Jakarta, Selular.ID – PT Link Net Tbk melaporkan pertumbuhan pendapatan untuk periode waktu sepanjang semester pertama tahun 2016. Dalam laporannya Link Net berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp 1.393 miliar atau meningkat 13%, dan laba bersih sebesar Rp 397 miliar atau meningkat 26%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, perseroan juga berhasil mempertahankan laba marjin yang tinggi, dan mencatat marjin laba usaha sebesar 39% serta marjin laba bersih sebesar 28%, melalui operating leverages dan operational excellence.
Selain melaporkan pertumbuhan pendapatan, Link Net secara berkelanjutan memperluas jaringannya di tiga area cakupan yaitu Jakarta dan sekitarnya, Surabaya dan sekitarnya, dan Bandung. Pada kuartal dua 2016, Perseroan menambah jangkauan layanannya ke kota metropolitan Malang. Alhasil, pada akhir Juni 2016, Link Net mengklaim bahwa pihaknya telah mencapai 1,74 juta rumah terkoneksi (homes passed).
Perseroan secara berkelanjutan melihat peningkatan permintaan atas paket layanan internet dan TV berbayar dan berhasil menambah net 76 ribu unit pelanggan (“RGU”/Revenue Generating Units) baru, sehingga per akhir Juni 2016 total pelanggan perseroan telah mencapai 966 ribu pelanggan. Rata-rata pendapatan bundling per pengguna (“ARPU”/Average Revenue per User) tetap dipertahankan pada level premium yaitu sebesar Rp 402 ribu. Perseroan terus menambah lini produk yang ada melalui perluasan layanan FTTH, dan peluncuran internet dengan kecepatan 1Gbps, set top box 4K Ultra HD, dan layanan First Media Experience atau FMX TV Anywhere.
Pada bulan Mei 2016, Perseroan melakukan pembayaran dividen untuk tahun buku 2015 sebesar total Rp 127,8 miliar atau Rp 42 per lembar saham.
Atas pencapaian ini, Irwan Djaja, Direktur Utama dan CEO, mengatakan bahwa pencapaian Semester 1 tahun 2016 ini, menunjukkan bukti pertumbuhan fundamental Perseroan yang kuat dan konsisten. Hal ini didukung oleh kemampuan tim yang baik di dalam menjabarkan strategi berorientasi pertumbuhan dan laba, ditengah-tengah kondisi pasar yang penuh tantangan.
“Tentunya masih banyak hal-hal yang perlu dikerjakan namun kami mempunyai pandangan yang sangat positif untuk kelanjutan peningkatan pencapaian kinerja Perseroan hingga akhir tahun,” tutupnya.