Jakarta,Selular.ID – Sebagai layanan video live streaming show di Indonesia yang hadir ditengah kompetitor dengan bergam pilihan layanan sejenis, CliponYu sepertinya ingin membuktikan kepada pengguna bahwa CliponYu memiliki konten yang menarik.
Satu diantaranya yang paling banyak ditunggu-tunggu adalah Star Chat Surprise (SCS), yang digelar setiap hari Kamis (2 minggu sekali) setiap pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Ken Tao, Project Director CliponYu, dalam keterangan resminya mengungkapkan, layanan SCS menghadirkan para artis dan pesohor negeri untuk ikutan chatting dan menjadi host tamu. Para bintang tamu ditantang untuk blak-blakan dan ngocol dalam acara SCS.
“Konten ini, terbukti sangat menghibur dan mendapat respon positif dari para fan artis tersebut,” kata Ken Tao, Rabu (24/8/16).
Dia menuturkan sejak bebeberapa waktu lalu, konten SCS mengalami perubahan format. Semula, kata Ken Tao, artis tamu hanya sendiri di depan kamera untuk siaran langsung. Sekarang, jelas dia, format tersebut menjadi lebih seru berkat hadirnya MC dan host kondang tanah air, Anya Dwinov.
“Anya, kita daulat untuk menggawangi acara SCS agar acara tersebut bisa lebih hidup dan seru. Kita lakukan perubahan agar lebih segar suasananya dan lebih komunikatif. Tidak bisa dipungkiri, berbicara di depan kamera sendirian tanpa teman merupakan tantangan berat bagi siapapun. Dengan adanya Anya yang menjadi host tetap, dialog sang artis dengan para fan-nya akan lebih seru,” tambah Ken Tao.
Layanan video live streaming CliponYu, jelas Ken Tao, sejatinya merupakan sarana hiburan yang menampilkan para muda-mudi Indonesia, dengan talenta di berbagai bidang. Pemilihan host CliponYu, lanjut dia, juga dirancang secara profesional dengan standar broadcast. Hal ini, bertujuan untuk menjaga kualitas mutu siaran.
“Kami sangat berbeda dengan layanan video streaming yang baru muncul belakangan. Salah satu perbedaan kami adalah pada pengelolaan dan standar host. Tidak semua orang bisa menjadi pembawa acara di CiponYu,” ungkap Ken Tao.
Ken menambahkan, menjadi host di CliponYu bukan sekedar hobi, namun juga mengantarkan potensi mereka agar berkembang lebih profesional. Ken menyadari, persaingan layanan video live streaming sudah dimulai dengan hadirnya beragam layanan sejenis tapi tidak sama. Untuk menjadi yang terbaik, lanjut dia, CliponYu tidak mentolelir konten pornografi dan pornoaksi.
