Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

5 Brand Yang Menguasai Pasar Smartphone di Indonesia

BACA JUGA

itc-roxy-masJakarta, Selular.ID – Di kuartal kedua (Q2) tahun persaingan antar vendor di pasar smartphone di Indonesia kembali memanas. Masing-masing mengeluarkan smartphone andalannya untuk bisa menguasai pasar. Lalu siapakah vendor yang menjadi pemenangnya ? Berikut 5 besar vendor smartphone yang sukses menguasai pasar smartphone di Indonesia :

Lembaga riset Counterpoint mengeluarkan laporan hasil risetnya terhadap pasar smartphone di Indonesia sepanjang Q2 2016. Salah satunya mengenai peringkat vendor smartphone yang sukses meraup pangsa pasar smartphone di Indonesia.

 

  1. Samsung

Samsung masih kokoh di puncak sebagai pemimpin pasar smartphone di Indonesia. Vendor asal Negeri Ginseng ini sukses meraup pangsa pasar smartphone sebesar 22%. Keberhasilan ini tidak lepas dari beberapa smartphone Samsung seri J yang laris manis di pasar. Samsung seri J menyumbang lebih dari 50% dari total penjualan smartphone Samsung.

 

  1. Oppo

Di posisi bawahnya, ada Oppo yang sukses naik peringkat kedua untuk pertama kalinya. Vendor asal Tiongkok ini berhasil menguasai pangsa pasar smartphone di Indonesia sebesar 17%. Hal ini juga membuat Indonesia menjadi pangsa pasar smartphone terbesar kedua bagi Oppo setelah Cina, disusul India yang menjadi negara ketiga.

Menurut Counterpoint kesuksesan Oppo berkat upaya mereka yang serius menggarap pasar Indonesia. Mulai dari melakukan investasi manufaktur smartphone-nya di Indonesia, mengekspansi kanal distribusinya hingga program marketingnya yang sangat gencar dilakukan. Dan juga

 

  1. Asus

Selanjutnya ada Asus sebagai vendor smartphone terbesar ketiga di Indonesia sepanjang Q2 2016. Vendor asal Taiwan ini berhasil meraih pangsa pasar smartphone sebesar 14%. Adalah smartphone Asus seri Zenfone C yang paling laku terjual dan memberi andil pada besarnya pangsa pasar Asus.

 

  1. Evercoss

Di posisi keempat, ada Evercoss yang pangsa pasar smartphone-nya di Indonesia mencapai 6,4%. Menurut Counterpoint, perubahan strategi yang dilakukan Evercoss turut mempengaruhi penurunan pemasaran smartphone Evercoss selama Q2 2106. Di mana Evercoss melakukan strategi dengan menaikan Average Selling Price (ASP) atau rata-rata harga jual smartphone-nya.

 

  1. Smartfren

Dan di posisi kelima ditempati oleh operator Smartfren yang memang agresif memasarkan smartphone-nya merek-nya sendiri. Smartfren yang beberapa waktu lalu sempat nangkring di posisi kedua, di Q2 2016 pangsa pasarnya sebesar 5,9%. Ini lantaran belakangan ini Smartfren justru gencar melakukan strategi multibrand untuk perangkat smartphone-nya. Yaitu dengan melakukan bundling dengan beberapa vendor ponsel, selain juga tetap memasarkan smartphone merek Smartfren Andromax. Inilah mengapa jumlah smarphone Andromax yang dipasarkan menjadi berkurang.

Ini juga tidak lepas dari upaya Smartfrren yang tengah gencar melakukan peralihan dari layanan CDMA ke 4G LTE, di mana untuk layanan 4G LTE Smartfren tidak harus bersusah payah menghadirkan smartphone-nya sendiri. Karena sudah banyak smartphone 4G merek vendor lain yang sudah mendukung jaringan 4G Smartfren. Berbeda kondisinya ketika layanan CDMA, di mana sedikit ponsel yang tersedia di pasar yang mendukung jaringan CDMA.

 

Kelima vendor smartphone tersebut menguasai pasar smartphone di Indonesia sebesar 65,5%. Sedangkan 34,5% sisanya diperebutkan oleh berbagai vendor smartphone lainnya.

2016-08-25_151525

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU