Jakarta, Selular.ID – Festicket, Startup dari Inggris yang menawarkan layanan booking tiket untuk berbagai macam festival musik, telah mencapai USD6.3 juta dalam pendanaan seri B. Lepe Partners menjadi pemimpin dari seri tersebut, dan diikuti oleh Wellington Partners, PROfounders, dan Playfair Capital.
“Dana segar ini akan digunakan untuk operasional dan sumber daya pemasaran sebagai upaya untuk mengembangkan komunitas fans yang ada di Festicket, basis supplier dan brand,” tutur Zack Sabban, selaku co-founder dan CEO dari Festicket. “Kami secara jelas sudah berniat untuk membuat Festicket menjadi brand yang berkuasa untuk bidang festival musik,” tambahnya.
Selain itu pula Sabban mengatakan bahwa Startup adalah pasar terkuat yang ada di Inggris. Sebenarnya apa yang publik nikmati saat ini (Festicket) adalah prototype atau model dari proyek yang akan dibuat. Namun respons yang diterima ternyata sangat baik, dan mampu berkembang hingga internasional. Perancis, Jerman, dan Belanda akan menjadi fokus selanjutnya, termasuk perekrutan pegawai untuk tim lokal di masing-masing daerah tersebut.
Festicket memungkinkan kita untuk menemukan dan mem-booking tiket festival secara mudah. Prosedur dari pemesanan dibuat sederhana seperti pemesanan paket wisata. Sejauh ini Festicket telah mencakup 500 lebih festival musik di 40 negara yang berbeda melalui jaringan yang terdiri dari 1.000 supplier untuk akomodasi dan paket travel. Skala tersebut adalah sesuatu yang seperti Sabban akui tidak disadari perihal posisinya sebagai pemain tunggal yang beroperasi di pasar yang sangat berkembang ini.
“Dalam dua tahun lebih, kami telah mendapatkan pendapatan sebesar 425 persen rata-rata dari tahun ke tahun dan bergerak dari pebisnis kecil di industri festival musik ke skala perusahaan yang lebih besar dan jelas,” kata Sabban, seperti yang dilansir oleh Techcrunch (30/06/16).
