Jakarta, Selular.ID – Momen Ramadan banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk berbelanja keperluan perayaan Lebaran, tidak terkecuali ponsel. Diakui sejumlah penjaja ponsel di pasar tradisional, omset mereka naik saat Ramadan, begitu pun tahun ini.
Ponsel yang paling banyak diburu konsumen diakui penjaja ponsel di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta, masih seputar merek ternama seperti Samsung, Asus, Lenovo, dan Andromax. Empat brand tersebut mendominasi etalase kaca tiap kios di lantai tiga pusat perbelanjaan itu. Bukan hanya seri di level menengah, bahkan seri premium pun diakui laris menjelang Idul Fitri.
Meski permintaan tinggi, harga ponsel-ponsel tersebut tergolong stabil dengan selisih antar toko yang tidak terlalu signifikan. Masing-masing kios memiliki gimmick berbeda guna semakin memikat calon konsumen berbelanja di kiosnya.
Di samping ponsel-ponsel tersebut, menurut pantauan Selular.ID di PGC (15/7/2016), ada satu model yang mengalami kenaikan harga. Yakni Xiaomi Redmi 2 Prime. Diakui Tashya dari Mustika Cellular, permintaan Redmi 2 Prime meningkat selama Ramadan. Stok yang tidak bertambah membuat pedagang berani menaikkan harga hingga menyentuh Rp1,6 juta. Padahal, harga Prime sempat berada di angka angka Rp1,2 pada bulan Maret 2016.
Alasan pembeli mengincar ponsel besutan vendor Tiongkok itu adalah karena perangkat sudah mengusung RAM 2GB dan menyediakan slot microSD untuk tambahan memori.
Di satu sisi, ada juga ponsel yang mengalami penurunan harga. Adalah Oppo F1 yang sejak rilis tahun lalu bertengger di angka Rp3,5 juta, kini menjadi Rp3,2 juta. Penyebab menurunnya harga Oppo diakui Ina, wiraniaga Queen Cellular adalah karena vendor mengeluarkan model baru A37 pada pertengahan Ramadan. Sehingga model yang agak lama diturunkan harganya.
Kendati ada perubahan harga, baik merek Xiaomi atau pun Oppo tetap menjadi incaran pembeli, setidaknya di PGC.
