Shenzen, Selular.ID – Dalam lima tahun terakhir vendor-vendor asal China semakin mendominasi pasar global termasuk Indonesia. Riset IDC pada kuartal pertama 2016, menunjukkan Asus, Lenovo, Xiaomi, Huawei, dan Oppo sukses menempati posisi 10 besar di Indonesia.
Hal itu menunjukkan bahwa konsumen semakin percaya dengan kualitas ponsel China yang sebelumnya dikesan kurang baik. Kebangkitan para produsen smartphone China tak lepas dari besarnya anggaran Research and Development (R & D).
Salah satu brand yang konsisten mengembangkan produk berkualitas lewat R&D adalah Huawei. Menurut Vice President Global Product Marketing Huawei Clement Wong, dalam 10 tahun terakhir Huawei sudah menggelontorkan dana tak kurang dari 37 milyar dollar AS untuk riset dan pengembangan. Dana tersebut termasuk untuk mengembangkan berbagai consumer product seperti smartphone, wearable device, tablet dan note book.
“Di era mobile broadband saat ini, konsumen sudah sangat cerdas. Mereka tak sekedar melihat harga sebagai dasar mengambil keputusan membeli. Produk berkualitas yang menawarkan teknologi dan inovasi juga menjadi pertimbangan penting”, ujar Clement.
Dengan kebutuhan yang semakin dinamis dan tersegmentasi, imbuh Clement, sebagai perusahaan berbasis teknologi, Huawei sangat memprioritaskan riset dan pengembangan sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen global.