Jakarta, Selular.ID – Nokia baru saja mengumumkan peluncuran Open Innovation Challenge untuk ke-empat kalinya, yang kali ini berfokus pada Internet of Things (IoT) di bidang keselamatan publik, internet otomotif, industri 4.0, kesehatan digital, utilitas, sekuriti dan smart city.
Open Innovation Challenge Nokia ini terbuka untuk seluruh innovator, start-up, organisasi, akademisi dan individu di seluruh dunia yang sedang mengembangkan teknologi masa depan untuk meningkatkan kehidupan serta dapat menunjukkan prototipe dari ide-ide mereka.
Pengajuan akan diterima antara 6 Juni dan 15 Agustus. Tiga tim teratas akan menerima hadiah uang yang jumlahnya mencapai 100.000 Euro.
Selama kompetisi, para peserta akan dinilai oleh Nokia dan para ahli industri atas inovasi mereka, dampak serta potensi bisnis. Para pemenang akan dapat bergabung dalam Innovation Accelerator Program Nokia untuk menginkubasi ide-ide mereka di Nokia, mendapat akses ke pasar global dan jaringan Nokia bersama para investor.
Lima belas tim teratas akan diundang untuk menghadiri workshop pengembangan konsep selama dua hari bersama para ahli-ahli Nokia di Paris di bulan Oktober. Penilaian akhir dan upacara penyerahan penghargaan akan dilaksanakan setelah workshop.
Kompetisi ini diselenggarakan berkat kemitraan dengan perusahaan patungan swasta Nokia Growth Partners, yang pada tahun ini telah mengumumkan dana investasi sebesar USD350 juta untuk perusahaan-perusahaan IoT.
Nokia percaya, di tahun-tahun mendatang, IoT akan membawa cara-cara baru untuk menyederhanakan kehidupan manusia, membuat industri lebih efisien serta membawa peluang-peluang bisnis baru bagi para operator dan perusahaan.
Visi Nokia adalah untuk mengembangkan peluang teknologi bagi manusia untuk meningkatkan kehidupan, membantu mereka berkembang dengan memungkinkan dunia yang dapat diprogram di mana miliaran manusia, benda, sensor dan perangkat saling terhubung.
