Jakarta, Selular.ID – Masyarakat Indonesia masih mengandalkan Informasi melalui mulut ke mulut untuk mengetahui lowongan pekerjaan. Hal ini terlihat dari survei yang dilakukan Jobplanet.
Jobplanet menemukan bahwa situs web perusahaan bukanlah referensi utama para pencari kerja di Indonesia. Dengan melakukan survei terhadap 31.500 orang responden selama Januari hingga Mei 2016. Responden sendiri dilakukan kepada orang-orang yang terdaftar sebagai pengguna situs Jobplanet sendiri.
Dari survei itu menunjukan 30,33% responden diketahui mengandalkan informasi langsung dari teman yang menjadi karyawan perusahaan sebagai referensi mencari pekerjaan. Kemudian 24,94% memanfaatkan iklan, 13,06% memanfaatkan situs resmi perusahaan, 10,55% memanfaatkan informasi dari kampus atau universitas dan 2,5% memanfaatkan headhunter.
Sisanya, sebanyak 18,62% responden mengaku mendapat informasi lowongan kerja dari bermacam sumber, antara lain berupa beasiswa dengan ikatan kerja serta jaringan pertemanan.
“Hanya 2,5 persen saja yang memanfaatkan headhunter. Hal ini dapat dimaklumi karena target headhunter pada umumnya adalah para profesional yang memiliki pengalaman dan kompetensi khusus untuk menempati posisi manajerial atau posisi yang lebih tinggi di perusahaan,” ujar Kemas Antonius Chief Product Officer di Jobplanet Indonesia, dalam keterangan resminya
Jobplanet, merupakan situs penyedia informasi seputar dunia kerja,Jobplanet baru-baru ini juga menambah fitur baru berupa informasi lowongan pekerjaan di situsnya.
