Jakarta, Selular.ID – Persaingan antar operator selular di Indonesia makin memanas pasca Indosat Ooredoo mengungkapkan alasannya melakukan kampanye yang menyindir Telkomsel.
Alex Rusli, President Director dan CEO Indosat Ooredoo menyampaikan bahwa kampanye itu sebenarnya bagian dari reaksi perusahaan atas persaingan yang dianggap tidak sehat di pasar. “Tapi ini bentuk komunikasi kita bahwa dengan Telkomsel selalu dilindungi regulasi. Mereka selalu lobi dan jegal semua proposal perubahan regulasi sehingga tidak ada environment kompetisi yang fair,” ungkap Alex.
Alex juga menyampaikan pernah ada tindakan dari karyawan Telkomsel yang mencoba untuk menghilangkan peredaran kartu Indosat Ooredoo dari pasar, sehingga kartu yang ada dalam outlet di beli habis untuk ditahan. Bahkan penekanan itu juga dilakukan Tsel dengan mendorong agar tidak ada biaya interkoneksi turun.
Menyikapi kondisi ini, I Ketut Prihadi Kresna, Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) berniat akan memanggil semua operator selular yang ada di Indonesia.
“Awalnya hari Senin kami akan dengarkan Indosat dahulu. Setelah itu besar kemungkinan Telkomsel akan kita undang juga, dan tidak tertutup kemungkinan seluruh operator seluler nantinya akan kami undang,” ucapnya.
Terkait tindakan apa yangvakan dilakukan BRTI jika terbukti adanya pelanggaran, Ketut belum bisa berkomentar.
“Kami tidak bisa mengandai-andai. Jika ada isu persaingan usaha di sini, kami akan coba cermati dahulu,” pungkasnya.
