Jakarta, Selular.ID – Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi digital telah berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kondisi ini mendorong para tenaga kerja dan praktisi untuk mampu memahami pentingnya penggunaan dan manfaat teknologi.
Hal tersebut dikarenakan manfaat dari perkembangan teknologi tidak lagi digunakan oleh unit bisnis yang bergerak di bidang teknologi informasi saja, tetapi juga dapat dioptimalkan dalam mendukung beragam kegiatan operasional untuk meningkatkan pendapatan bisnis yang pada umumnya diimplementasikan oleh unit-unit bisnis lainnya termasuk Penjualan dan Pemasaran.
Untuk itu di era Internet of Things seperti saat ini tentunya para marketer dituntut untuk tidak hanya memiliki kemampuan storytelling yang visioner namun harus cakap di bidang teknologi, khususnya dalam mengolah data menjadi acuan untuk menciptakan strategi guna mencapai target perusahaan.
Oleh karena itu penting bagi pemasar untuk mengetahui poin-poin penting yang harus diperhatikan dalam melakukan transformasi digital di perusahannya.
Sri Safitri, Chief Marketing Officer telkomtelstra secara ringkas, menyimpulkan lima poin penting dalam transformasi digital khususnya bagi seorang profesional marketing:
1. Mengutamakan ‘low hanging fruits’ yang berarti target-target yang relatif mudah dijangkau, dapat diselesaikan dengan waktu relatif cepat, serta tidak memerlukan upaya dan energi yang tidak terlalu besar.
2. Terus melakukan komunikasi yang relevan secara konsisten kepada seluruh unit untuk membangun budaya digital perusahaan
3. Memberikan edukasi atau pemahaman terkait digital dalam rangka menciptakan pengalaman pelanggan yang terbaik.
4. Memanfaatkan beragam teknologi (technically savvy) yang selalu berkembang pesat untuk memudahkan customer engagement
5. Melakukan ‘engagement’ yang baik yang dapat dilakukan secara digital untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan utama pelanggan sebelum menginformasikan benefit dari produk/jasa yang kita tawarkan.