Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Bukalapak Ingin Tambah 1 Juta Pelapak Hingga Akhir Tahun 2016

BACA JUGA

image

Jakarta, Selular.ID – Sebagai Marketplace di Indonesia Bukalapak berkomitmen  mengajak para Usaha Kecil Menengah (UKM) Untuk mengeluarkan ide-ide kreatif yang bisa digunakan ke dalam produk yang bisa dijual atau menghasilkan.

Sejak didirikan pada 2010, Bukalapak sudah memiliki sekitar 1 juta lapak. Sehingga sebagai salah salah satu wadah bagi para pelaku UKM untuk berjualan dan menemukan pembelinya, Bukalapak berkomitmen untuk  mewadahi para UKM di Indonesia dan membuka kesempatan bagi UKM untuk berjualan di Bukalapak. Sehingga tahun ini Bukalapak pun mentargetkan mampu menggaet 1 juta UKM hingga akhir 2016.

“Bukalapak menargetkan bisa merangkul 1 juta UKM atau pelapak pada tahun ini. Nilai transaksinya juga ditargetkan naik enam kali lipat,” ujar Ahmad Zaky dalam acara Bukalapak Forum Indonesia Muda di Jakarta (16/05/16).

Ahamad Zaky menuturkan, petumbuhan Bukalapak di 2015 memang yang paling cepat. Ini membuat Bukalapak semakin optimis menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) bahkan seharusnya MEA dijadikan peluang bagi Bukalapak untuk tumbuh semakin besar.

Pada 2015 lalu, barang yang diperdagangkan di Bukalapak.com telah meningkat 5,6 kali lipat dari 1,6 juta barang menjadi 7,5 juta barang. Walau pun tidak bersedia menyebutkan total transaksi yang dicapai sepanjang 2015, namun Zaky mengatakan transaksi di platform-nya meningkat tujuh kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan rata-rata UKM yang membuka lapak juga meningkat dua kali lipat.

Ahmad Zaky menambahkan untuk Indonesia yang lebih baik, Bukalapak juga mengharapkan agar marketplace ini semakin maju dan dikenal orang. Pasalnya disebutkan Ahmad Zaky Bukalapak berdiri untuk para pelaku UKM di Indonesia. Sehingga barang dagangan UKMnya harus dibantu dipasarkan, tidak hanya untuk lingkungan sekitarnya, tapi dari Sabang sampai Merauke.

“Di sini kita manfaatkan kekuatan teknologi, kita bantu mereka agar dapat terus terkoneksi, tehubung dan bersaing,” ujar Ahmad Zaky.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU