Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Fortinet Bangun Akademi Keamanan Jaringan di Seluruh Dunia

BACA JUGA

fortinet

Jakarta, Selular.ID – Serangan cyber kian brutal dan telah merugikan bisnis hingga sebesar USD400 milyar setiap tahunnya. Serangan vertikal terutama menyerang industri kesehatan, finansial, pendidikan dan perusahaan teknologi. Ancaman terbanyak berupa malware, botnets dan aplikasi exploit.

Lembaga pendidikan, yang merupakan industri vertikal terbesar kedua yang paling rentan, mewakili 27.4 persen dari keseluruhan serangan berdasarkan laporan terkini dari Fortinet’s Cyber Threat Assessment Program.

Sayangnya, tenaga kerja di bidang keamanan cyber masih kurang sehingga ada kebutuhan mendesak untuk menghasilkan ahli tambahan, menekankan bidang ini sebagai pilihan karir yang menjanjikan serta tersedianya ribuan lapangan pekerjaan di bidang ini di seluruh dunia. Untuk itu, Fortinet mendirikan Network Security Academy (FNSA) untuk mengembangkan dan melatih ahli keamanan cyber yang berorientasi tindakan untuk mengelola ancaman baru dan canggih yang akan segera datang.

“Bukan sebuah rahasia lagi bahwa ancaman kemanan semakin meningkat dan memberikan dampak ke berbagai organisasi di seluruh industri, baik organisasi besar maupun yang kecil, di seluruh dunia. Perkiraan terkini menunjukan tambahan lapangan pekerjaan di bidang keamanan cyber yang mencapai satu juta lapangan pekerjaan dan diperkirakan permintaan tenaga kerja di bidang ini akan meningkat hingga 6 juta di seluruh dunia pada tahun 2019. Fortinet bermitra dengan berbagai organisasi di seluruh dunia, secara inovatif, dalam rangka membantu memenuhi lumbung ahli keamanan cyber yang dibutuhkan guna mengelola dan mengatasi serangan cyber yang semakin canggih,” kata Ken Xie, pendiri, Chairman of The Board dan Chief Executive Officer Fortinet.

Siswa disiapkan di situs FNSA internasional agar sukses meniti karir di bidang kemanan jaringan, memperoleh penjelasan teoretis serta praktik laboratorium langsung yang diperlukan guna mendapatkan sertifikasi Fortinet.

Dari kode ke klien hingga ke cloud, akademi menghadirkan peluang pelatihan dan sertifiikasi kepada lembaga pendidikan, LSM dan program veteran. Para mahasiswa akan mempelajari cara melindungi ogranisasi global dari ancaman cyber.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU