Jakarta, Selular.ID – Di industri e-commerce Alibaba merupakan raksasa e-commerce asal Tiongkok yang telah lama hadir dalam industri jual beli online. Baru-baru ini Alibaba disebut-sebut mengakuisisi Lazada, meski saat dimintai keterangan mengenai hal ini, pihak Lazada Indonesia belum berkomentar. Namun beberapa pemain lain menanggapi kabar akuisis tersebut.
Salah satunya adalah Elevenia yang merupakan situs berbelanja dengan konsep open marketplace. Melalui Anggita Vela Lydia Generalisasi Manager Partnership and Promotion Elevenia menuturkan, bahwa pada dasarnya hal ini bukan sesuatu hal yang dipermasalahkan. Dengan kehadiran Alibaba di industri e-commerce Indonesia menurut Anggita membuat makin beragamnya dan pilihan belanja online di Indonesia.
“Dengan hadirnya retail asing ke Indonesia menunjukan bahwa mereka melihat bahwa Indonesia memiliki pasar yang baik dan potensial,” ujar Anggita. Anggita juga meyakini ini akan semakin memperkuat trust dalam industry e-commerce untuk Indonesia dimata dunia, sehingga akan semakin memperkuat kita semua untuk membangun ekosistem e-commerce semakin lebih baik lagi. “Sebagai bukti bahwa pasar e–commerce di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk tumbuh di masa depan,” tutur Anggita
Sekedar informasi Alibaba Group Holding, memutuskan membeli saham US$1 miliar atau setara Rp13 triliun dari Lazada Group. Langkah ini memperlihatkan Alibaba tak ingin hanya jago kandang di China.
Keputusan Alibaba yang begitu agresif ini dilakukan untuk memperluas pasar ke kawasan Asia Tenggara, karena Lazada punya basis konsumen besar di lokasi itu.
Lazada yang telah berdiri sejak 2012 ini beroperasi di sejumlah negara di Asia Tenggara. Sebut saja Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Indonesia. (edk)