Jakarta,Selular.ID – Dari data yang keluarkan berdasarkan Studi New World of Work tercatat sebanyak 92% karyawan UMKM di Indonesia telah memposisikan diri sebagai mobile workers, namun hanya 29% yang sudah merasa terfasilitasi untuk menghadapi tantangan dalam era gaya baru.
Kesenjangan ini menunjukkan besarnya kebutuhan UMKM untuk memiliki teknologi yang dapat mendukung gaya kerja mobile mereka. Menyadari kebutuhan UMKM yang semakin mobile dan berbeda-beda, mereka membutuhkan perangkat yang dapat memenuhi kebutuhan mereka, tentunya dengan perawatan yang murah dan tingkat kemanan data cukup tinggi yang tidak mudah dibobol.
Linda Dwiyanti Windows Business Group Lead Microsoft Indonesia, menuturkan sebagai usaha kecil, UMKM memiliki dana yang terbatas untuk pemeliharaan devicenya sehingga untuk perbaikan ataupun kerusakan pelaku UMKM melakukan secara pribadi.
“Berbeda dengan perusahaan besar yang sudah mempersiapkan dana untuk biaya perawatan dan perbaikan jika komputer atau laptop mengalami kerusakan,”ujar Linda
Menurut Linda perangkat-perangkat berbasis Windows 10 Pro mampu menjawab kebutuhan UMKM. Windows 10 Pro memberikan sistem keamanan tingkat enterprise yang membantu UMKM untuk membantu pengembangan usaha. Karena Windows Pro 10 memiliki sistem perlindungan tambahan.
“Yakni perlindungan terhadap identity, threat dan information, karena para UMKM membutukan kemanan yang baik untuk melindungi datanya” kata Linda
Sementara mengenai biaya perawatan, Linda menegaskan jika mereka memiliki Windows 10 Pro original dan bukan bajakan, selama mereka menghadapi masalah dalam OS mereka, Microsoft akan membantu keluhan penggunanya.
“Selama mereka tidak menggunakan software bajakan, kami mencover hal-hal yang terjadi terhadap Windows 10 Pro,” ungkap Linda
Linda menyebutkan sejak dikenalkan sekitar Juni 2015, sudah 200 juta pengguna mengadopsi Windows 10 Pro, sehingga Microsoft mentargetkan 1 miliar pengguna dalam waktu 2 hingga 3 tahun sejak Windows 10 diluncurkan.