Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Menyoal 5G, IoT, dan Cloud Bersama Ericsson

BACA JUGA

Thomas-JulJakarta, Selular.ID – Selama Mobile World Congress 2016 di Barcelona, penyedia jaringan dan solusi telekomunikasi, Ericsson, menampilkan wawasan industri yang unik, inovasi terbaru, dan diskusi inspiratif yang memungkinkan peluang bisnis baru yang kuat. Di panggung tersebut, Hans Vestberg, Presiden dan CEO Ericsson, menyampaikan bahwa akan terjadi gangguan digital di setiap sektor industri di tahun 2016 ini.

Menurut Vestberg, saat ini kita sedang berada di tengah transformasi sosial, yang disebut Networked Society, di mana mobilitas, broadband dan cloud memberdayakan setiap orang dan setiap industri untuk mencapai potensi penuh mereka. Peluang ada dimana-mana, dan perusahaan-perusahaan sedang bertransformasi sesuai dengan peran yang telah mereka pilih di value chains dan ekosistem di network society.

Hal tersebut kembali ditegaskan oleh Thomas Jul, Presdir Ericsson Indonesia, kepada media di Jakarta (21/3/2016). Dalam kajian internal perusahaan, Ericssson memprediksi akan ada 50 miliar perangkat yang saling terkoneksi di seluruh dunia pada tahun 2021. Tiga kekuatan fundamental TIK yakni broadband, mobilitas dan cloud, secara cepat akan menciptakan sebuah value chain, menciptakan bentuk-bentuk bisnis digitalalisasi, dan menciptakan berbagai kesempatan yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Sebagai pemimpin di industri TIK, Ericsson telah memulai transformasi ini dan akan hal ini terus berkembang dengan sendirinya. Jul mengatakan, Ericsson tengah berada dalam sebuah penjalanan transformasi. Saat ini, 66 persen bisnis yang dijalani berasal dari software dan layanan. Bandingkan dengan beberapa tahun lalu, yang mayoritas bisnis Ericsson didominasi oleh hardware. Jul melihat bahwa 5G, IoT dan cloud akan menjadi topik-topik terpanas di industri TIK.

Beberapa hal penting yang telah diumumkan Ericsson di masing-masing area ini, yaitu:

5G
•    Ericsson telah menjalin kerjasama dengan 20 operator utama di seluruh dunia dalam pengembangan 5G, melebihi pencapaian vendor lainnya.  Ujicoba Lapangan untuk prototype jaringan radio 5G akan terus dilakukan dengan para operator tersebut selama tahun 2016.
•    Ericsson telah memimpin inisiatif-inisiatif riset terdepan untuk pra-standardisasi 5G, termasuk 5GEx, METIS II dan 5G untuk Eropa; perusahaan melakukan komitmen untuk lanjut bekerjasama dengan mitra-mitra industri dan masyarakat.
•    Ericsson terus aktif menyelaraskan time plans industri (3GPP, ITU-R) guna memastikan peluncuran komersial 5G terjadi di 2020.
•    Ericsson menyediakan konsep-konsep 5G guna meningkatkan jaringan 4G yang ada saat ini, yaitu (Ericsson Lean Carrier, Elastic RAN, Massive IoT (NB-IoT dan LTE-M).

IoT
•    Transformasi IoT terbaru dari Ericsson menawarkan sebuah rangkaian modular solusi software dan layanan professional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ambisi operator dalam bidang IoT. Hal ini didukung oleh berbagai keberhasilan layanan global dari Ericsson, pengalaman industri dan kepemimpinan teknologi Ericsson guna membantu pelanggan untuk menggerakan transformasi dan bisnis IoT.
•    Ericsson berkolaborasi dengan AT&T dalam menyediakan solusi Digital Life bagi para operator yang menggunakan teknologi IoT untuk melakukan transformasi layanan otomatisasi dan keamanan rumah,  bagi para penyedia layanan di luar AS.

Cloud
•    Ericsson telah mengumumkan rencananya membentuk sebuah aliansi bisnis global, teknologi dan layanan dengan Amazon Web Services (AWS) guna mempercepat transformasi cloud bagi penyedia layanan telekomunikasi
•    Ericsson bergabung dengan Open Compute Project (OCP) untuk mendorong pengadopsian solusi-solusi data center berbasis infrastruktur software milik Ericsson dan Intel® Rack Scale Architecture
•    Ericsson dan Quanta Computer telah melakukan kerjasama strategis untuk mempercepat produksi Ericsson Hyperscale Datacenter System 8000

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU