Jakarta, Selular.ID – Vendor ponsel Xiaomi baru saja mengumumkan flagship Mi 5 pekan ini di panggung MWC 2016. Perangkat pun mendapat respon positif dari pengunjung maupun netizen. Bukan hanya karena spesifikasi tinggi semata, tapi juga karena perusahaan mengisyaratkan ketersediaan handset di pasar global.
Ternyata, peluncuran global yang dimaksud terlalu dibesar-besarkan. Dalam sebuah wawancara dengan The Verge (25/2/2016), Hugo Barra, VP Xiaomi Global, mengungkapkan perusahaannya hanya memiliki rencana untuk mengedarkan Mi 5 di pasar-pasar utama Xiaomi beroperasi saat ini. Barra menegaskan kalau Xiaomi memang mengincar pasar lain, tapi “itu terlalu dini untuk membuat pernyataan apapun”.
Barra melanjutkan bahwa ia tidak menyembunyikan informasi apa pun. Sejujurnya ia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Tentu dia ingin produk Xiaomi tersedia resmi di pasar Eropa dan Amerika Serikat, tetapi ekspansi tersebut baru sekadar wishlist untuk saat ini. Ia berharap, pengumuman Mi 5 di Barcelona akan membantu menaikkan pamor merek Xiaomi secara internasional.
Dalam interview tersebut, pria asal Brasil itu mengatakan bakwa akhir tahun ini Mi 5 akan mendarat di pasar inti Xiaomi seperti Cina, India, Hong Kong, Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, dan mungkin, Brasil. Sementara untuk pasar lain masih tampak abu-abu.
Kepada Selular.ID, Sri Rezeki Dewi, Channel Sales Director at Xiaomi Indonesia, membenarkan pernyataan Hugo Barra. “Tapi sampai sekarang belum ada konfirmasi (lagi) dari pusat,” ujarnya (26/2/2016).
Dijajakan mulai harga CNY 2.000 atau setara dengan Rp4,1 juta, smartphone Mi 5 sendiri mengusung desain kombinasi kaca/logam atau kaca/keramik yang membungkus layar IPS 5.15 inci 1080p, chip Snapdragon 820 dengan 3GB atau 4GB RAM, kamera belakang 16MP OIS, kamera selfie 4MP UltraPixel, penyimpanan 32/64/128GB, dan baterai 3.000 mAh. Mi 5 juga merupakan perangkat pertama yang memperkenalkan MIUI 7 berbasis Marshmallow.