Jakarta, Selular.ID – Pembobol data dunia maya alias hacker entah bagaimana selalu punya celah untuk menyerang target. Sehingga password sederhana tidak cukup baik untuk mengamankan data Anda lagi, khususnya di jejaring sosial.
Agar 400 juta penggunanya tetap merasa aman, Instagram telah menyiapkan langkah perlindungan yang bakal menjaga agar akun pengguna tetap aman dan bebas dari tangan-tangan jahil para hacker. Fitur baru ini tidak lain adalah fitur otentikasi ganda atau dua faktor yang dalam istilah asingnya dikenal dengan nama two-factor authentication.
Otentikasi dua faktor adalah cara yang paling umum untuk mengamankan akun online pengguna. Ini meminta mereka untuk mengotentikasi dengan menyediakan tidak hanya password saja, tetapi kode unik yang diberikan dari ponsel (memverifikasi nomor telepon).
Singkat kata, jika ada yang mencoba untuk login ke akun Anda dengan email dan password, maka otomatis akan mengirim sms kode otentikasi yang juga harus masuk untuk mendapatkan akses ke akun Anda. Itu berarti hacker membutuhkan lebih dari email dan password yang bisa ditebak.
Namun memang tidak dipungkiri bahwa ada kemungkinan akan banyak pengguna yang komplain dengan otentikasi ganda pada Instagram ini. Karena butuh waktu yang sedikit lama untuk meminta, mengekstrak dan menunggu kode tersebut dikirim ke nomor ponsel. Jadi mungkin akan butuh waktu lebih lama hanya untuk sekedar membuka akses ke akun Instagram Anda.
Bisa dikatakan terlambat, Twitter baru bergabung menggunakan fitur keamanan ini. Jauh sebelumnya, Google dan Facebook telah menawarkan otentikasi dua faktor sebagai ukuran keamanan opsional sejak tahun 2011. Sementara, layanan penyimpanan awan Dropbox dan Apple iCloud mulai mmendapat otentikasi dua faktor pada 2015.