Jakarta, Selular.ID – Sebagai layanan terjemahan bahasa dari Google, Google translete sudah digunakan oleh miliaran orang diseluruh dunia. Ini membuktikan bahwa layanan ini bisa diandalkan untuk menterjemahkan ke berbagai bahasa.
Namun banyaknya pengguna dan seringnya digunakan, jika layanan ini salah terjemahan orang-orang pasti langsung mengetahuinya.
Dikutin dari Ubergizmo, baru-baru ini terjemahan otomatis dari Google tersebut salah mengkonversi bahasa. Terjemahan online Google tersebut mengonversi Federasi Rusia menjadi Mordor.
Bila Anda ketahui, Mordor bukan merupakan sebuah tempat yang nyata, melainkan sebuah lokasi fiksi yang terdapat dalam seri film Lord of the Rings.
Namun ternyata itu merupakan bukan pertama kali kesalahan yang diketahui oleh pengguna Google Translete. Google Terjemahan juga pernah mengonversi Rusia menjadi Penjajah.
Malahan Google translete pernah menterjemahkan nama Menteri luar negeri Rusia Sergey Lavrov, diterjemahkan menjadi kuda kecil sedih.
Pihak Google pun menanggapi hal itu. Menurut Google terjemahan otomatis sangat sulit, karena arti kata-kata tergantung pada konteks dimana mereka digunakan. Maka tidak semua terjemahan dapat dikonversi secara sempurna. Kesalahan penerjemahan mungkin saja terjadi.
Terjemahan bekerja tanpa campur tangan penerjemah manusia. Sehingga jika terjadi kesalahan pihak Google menjelaskan itu bukan hal yang terlalu serius atau disengaja. Asalkan tidak terlampau fatal.