Jakarta, Selular.ID – Banyak cara dilakukan vendor chipset agar produknya digunakan vendor di perangkat besutannya. Seperti Intel, misalnya, demi menguatkan kemitraan dengan Xiaomi, produsen chipset ini memberikan penawaran khusus terhadap vendor asal Tiongkok itu.
Mengutip pernyataan rantai pemasok sebagaimana dilansir DigiTimes, disebutkan bahawasanya dalam setiap pembelian prosesor untuk notebook, Intel akan memberikan bonus berupa prosesor tablet gratis kepada Xiaomi.
Intel memang memiliki posisi yang kuat sebagai produsen chipset untuk perangkat PC, namun jika bicara soal perangkat mobile, bisa dibilang Intel masih keteteran. Di segmen prosesor mobile, Intel memang sudah bersaing dengan Qualcomm dan MediaTek, serta desainer chip asal Tiongkok lainnya. Pun demikian, Intel disebut masih kesulitan untuk menaikkan pangsa pasarnya.
“Selain memberikan harga istimewa untuk klien dengan pesanan yang besar, Intel juga telah menjalin kerjasama dengan Rockchip dan melakukan investasi di Spreadtrum, dalam rangka memperluas kehadirannya,” demikian tulis DigiTimes dalam laporannya.
Lebih lanjut dalam laporan itu disebutkan bahwa Xiaomi telah menjadi klien utama Intel, dan membuat perusahaan chipset ini begitu semangat untuk mengamankannya. Xiaomi diketahui telah menggunakan chip Intel Atom X5-Z8500 pada Xiaomi Tablet 2 yang dirilis November tahun lalu. Xiaomi diperkirakan juga bakal menggunakan chip Intel Haswell pada notebook yang akan datang.
Berbekal diskon yang diberikan Intel, membuat notebook Xiaomi kompetitif, baik dari sisi harga maupun kualitasnya. Hal ini dinilai bakal menjadi pijakan bagi Xiaomi untuk dapat bersaing dengan vendor notebook papan atas, semisal Lenovo, Asus, dan Acer.
Meski pengapalan notebook Xiaomi masih terbatas untuk saat ini, Intel disebut tetap bersedia untuk memberi diskon dan bantuan R&D bagi Xiaomi. Bukan tanpa alasan Intel berharap kelak Xiaomi bakal mau juga menggunakan chip besutannya pada smartphone yang dibesutnya.
“Intel masih bersedia memberikan diskon dan bantuan R&D lantaran pengapalan smartphone tahunan Xiaomi yang mencapai 70 juta unit, di mana diharapakan perusahaan itu akan menjatuhkan pesanan solusi smartphone berbasis Intel pada masa yang akan datang,” tulis DigiTimes.(Ind)
