Jakarta, Selular.ID – Pasar wearable device di tahun ini semakin panas berkat kehadiran rangkaian produk baru dari vendor asal Taiwan, HTC.
HTC dan Under Armour berkolaborasi merilis UA HealthBox, sistem kebugaran terkoneksi pertama dunia yang mampu melakukan pengukuran, pemonitoran, sekaligus pengelolaan siklus-siklus utama dalam keseharian hidup pengguna – seperti tidur, tingkat kebugaran, seluruh aktivitas sehari-hari, serta asupan nustrisi.
Dalam produksinya, HTC juga mempercayakan UA Record untuk ikut ambil serta menggarap UA HealthBox. Tiap kemasannya, UA HealthBox terdiri dari tiga perangkat wearable berupa gelang kebugaran, pemonitor detak jantung, serta sistem pengukuran cerdas yang seluruhnya dapat terkoneksi dengan UA Record. UA Record terbaru ini dapat dinikmati dengan mengunduhnya melalui Google Play store maupun App Store.
UA Record kompatibel degan smartphone HTC maupun smartphone lain berbasis Android atau iOS, yang dapat berfungsi sebagai dashboard untuk seluruh aktivitas di keseharian pengguna yang mampu menuntun tercapainya kondisi yang diinginkan.
“Sistem ini menunjang kebutuhan setiap pengguna dalam mengelola kesehatan serta kebugaran mereka,” tutur Wolfgang Muller, Executive Director – Connected Products, HTC. “Baik itu atlet yang sudah profesional maupun pengguna biasa yang tengah berupaya untuk menjaga kesehatannya.”
Produk pertama, UA Band dirancang agar dapat melacak semua aktivitas, olah raga, dan tidur dalam setiap harinya. UA Band memiliki tampilan layar yang seperti tersembunyi di bagian bawah atau di luar lapisannya permukaan, sehingga saat teknologi ini sedang tidak digunakan, perangkat ini menjadi tersamarkan dan tampak seperti gelang pada umumnya. Terdapat pula LED yang akan menampilkan indikator zonasi detak jantung saat dipadukan dengan UA Heart Rate. UA Band hadir dalam tampilan warna hitam dengan tekstur merah di sisi bagian bawahnya untuk pengatusan kelembaban.
Sementara itu, UA Heart Rate merupakan alat pemonitor detak jantung yang dilengkapi dengan teknologi micro snap agar tidak terdeteksi saat digunakan untuk berolah raga. Tali pengikat di dada beserta sensor yang bisa dilepas-pasang dapat membantu pengguna dalam memonitor intensitas serta bagaimana olah raga dijalankan. UA Heart Rate dirancang agar dapat menghadirkan
kalkulasi berapa kalori yang terbakar dengan lebih akurat. UA Heart Rate dipadukan dengan aplikasi UA Record dapat dikustomisasikan sesuai dengan setiap zonasi detak jantung masing-masing pengguna.
Lebih lanjut, UA Scale merupakan alat pengukuran berbentuk melingkar yang mampu tersambung dengan WiFi. Alat pengukuran ini berupa lapisan kaca dengan teknologi cat konduksi, sehingga layar bisa mengukur persentase berat dan lemak tubuh. LED tersembunyi di balik kaca membuat teknologi ini tersamarkan saat sedang tidak digunakan. Ukur skala ini dapat mendukung untuk digunakan hingga oleh delapan pengguna dan dapat tersinkronisasi dengan aplikasi UA Record, sehingga masing-masing pengguna bisa melihat tren capaian berat badan yang menjadi target mereka sebagai salah satu bagian dari keseluruhan program yang ada dalam dashboard. UA Scale hadir dalam balutan warna hitam dengan tekstur berwarna merah di sisi bagian bawahnya.
UA HealthBox akan segera diluncurkan di peritel-peritel lain di wilayah US di kuartal pertama tahun ini dan diharapkan dapat tersedia secara internasional pada tahun 2016 ini. UA HealthBox (termasuk UA Band, UA Heart Rate dan UA Scale) dibandrol dengan harga USD400 (sekitar Rp5,2 jutaan).
