Jakarta, Selular.ID – Satu brand ponsel terkenal segera pudar. Lenovo, pemilik bisnis ponsel Motorola yang dibeli dari Google pada tahun 2014, akan stop menggunakan merek Motorola untuk perangkat ponsel.
Padahal Motorola dikenal luas sebagai salah satu pionir dan produsen ponsel besar yang namanya sempat berjaya satu dekade silam. Bagi Anda yang masih ingat, kita kerap mendengar ringtone ikonik “Hello Moto” di tahun 2005.
Namun sekarang waktunya mengucap selamat tinggal kepada Motorola. Di atas panggung CES 2016, Lenovo mengumumkan akan meninggalkan nama tersebut.
Ini bukan berarti perangkat Motorola akan mati. Ponsel Motorola akan tetap diproduksi di tahun ini dan tahun-tahun mendatang, komplet dengan simbol “M” yang ikonik. Hanya saja, perangkat akan mengusung brand Lenovo.
Perusahaan ingin brand yang sudah begitu melekat di konsumen ponsel, tetap bisa dinikmati. Menurut Lenovo, kendati Motorola kalah pamor dengan Samsung dan Apple dalam upaya mendominasi pasar mobile, tapi mereka tetap memiliki fanbase yang loyal.
Di sisi lain, brand Lenovo masih kurang kuat di panggung ponsel. Merek Lenovo memang terkenal untuk produk komputer, tapi di arena smartphone, nama Motorola jauh lebih masif.
Dilansir Selular.ID dari TheNextWeb (8/1/2016), dikatakan Lenovo akan tetap menggunakan penamaan “Moto” untuk model perangkat high-end dan tetap menjualnya sebagai smartphone alternatif yang lebih ramah-anggaran dibanding model premium dari merek lain. Perusahaan berharap strategi itu akan menambah brand awareness Lenovo di pasar ponsel dan mungkin meningkatkan penjualan “Vibe”, model perangkat mid-end.
Jadi bisa dikatakan, orang-orang yang sama akan terus mengembangkan dan memproduksi produk yang sama, hanya label Motorola saja yang lenyap. Apa komentar Anda?
