Jakarta, Selular.ID – Pengguna ojek online semakin dimanjakan. Bagi konsumen di area Jakarta dan sekitarnya, bisa menikmati layanan Go-Jek Go-Ride dengan harga flat Rp15.000 (maksimal jarak tempuh 25KM) sejak tiga bulan lalu, sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sementara GrabBike juga menghadirkan biaya perjalanan dengan tarif sama, dengan kode promo “GrabYangAman”.
Namun terdapat perbedaaan mendasar antara promosi dua penyedia transportasi via aplikasi tersebut. Bagi konsumen yang pernah menggunakan kedua layanan itu, pasti sudah mengetahuinya.
Promo GrabBike mengharuskan konsumen memasukkan kode tertentu agar bisa menikmati layanan dengan tarif menggiurkan. Kalau pengguna tidak memasukkan kode, ia akan dikenakan tarif normal. Belum lagi, harga promo tidak berlaku ketika jam sibuk atau rush hour.
Ketentuan itu berbeda dengan konsumen Go-Jek yang tanpa memasukkan kode dan tanpa rush hour.
Maka dari itu, diakui beberapa konsumen ojek online, mereka lebih memilih Go-Jek ketimbang GrabBike, meski dengan tarif sama sekali pun. “Enak-an Go-Jek, gak pake kode-kode-an,” ujar Sarah (17), salah satu pengguna ojek online.
Menjawab “keberatan” beberapa konsumennya, akhirnya perusahaan asal Malaysia itu mengeluarkan promosi baru. Sejak awal November 2015, bagi pengguna yang mencantumkan kode promo “GrabYangAman” akan dikenakan harga lebih murah, yakni Rp12.000. Tanpa ketentuan rush hour.
Serta, promo berlaku di area yang lebih luas, yakni Jadetabek (sebelumnya hanya Jakarta).
Masih menerapkan syarat yang sama: pengguna wajib menggunakan kode promo “GrabYangAman” dan biaya estimasi perjalanan yang tercantum di aplikasi maksimal Rp85.000, atau jarak tempuh maksimal 25KM.
Tarif flat spesial Rp12.000 berlaku sampai 20 Desember 2015. Belum diketahui apakah perusahaan akan memperpanjang promo ini.
Lebih murah Rp3.000, apakah pengguna akan tergiur dan berpaling dari Go-Jek?
