Jakarta, Selular.ID – 12 mahasiswa terbaik dari 10 universitas terkemuka di Indonesia mengikuti pelatihan ”Huawei Undergraduate Work Program” selama dua minggu di Beijing dan Shenzhen, Tiongkok. Kegiatan yang sediakan Huawei Tech Investment ini dimulai dari tanggal 21 November hingga 4 Desember 2015 yang merupakan bagian dari program CSR global “Seeds for the Future” yang diprakarsai oleh Huawei dan sudah diadakan sejak tahun 2011.
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan
bagi mahasiswa terbaik di Indonesia untuk melihat secara langsung proses operasional dan inovasi Huawei sebagai salah satu perusahaan teknologi dunia serta mengenal budaya dan kehidupan di Tiongkok.
Huawei Indonesia sendiri telah berpartisipasi dalam program ini selama tiga tahun berturut-turut. Tahun ini, Huawei mengirim 12 mahasiswa terbaik yang telah diseleksi dari pelatihan Huawei Certified Network Associate (HCNA) sebelumnya. Pelatihan HCNA ini merupakan bagian dari CSR Student Training Certification dari Huawei yang diikuti oleh 250 mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Telkom University (Tel U), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Brawijaya (UB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Sumatera
Utara (USU), Universitas Hasanuddin (UNHAS), dan Institut Teknologi DEL (IT DEL).
Huawei Indonesia sudah melaksanakan dua tahap pelatihan HCNA yang diselenggarakan di bulan Mei dan September 2015 bertempat di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (PUSTIKNAS), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Program yang berlangsung selama dua minggu ini terbagi menjadi dua tahap kegiatan. Di minggu pertama, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempelajari budaya Tiongkok termasuk mengikuti pelatihan dasar Bahasa mandarin, kaligrafi, melukis, serta sesi pertukaran ide dengan murid lokal. Kemudian
pada minggu kedua, para mahasiswa mengikuti pelatihan mengenai inovasi teknologi terbaru di Kantor Pusat Huawei. Tidak hanya itu saja, mereka juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi pabrik Huawei
dan melihat secara langsung proses produksi perangkat terbaru melalui kegiatan di demo room milik
Huawei.
Sheng Kai, CEO Huawei Indonesia, mengatakan bahwa umber daya manusia yang berkualitas adalah pilar pembangunan dan kemajuan teknologi suatu negara. “Melalui program Huawei “Seeds for the Future”, kami
mewujudkan komitmen untuk mengembangkan kualitas talenta muda lokal agar maju di bidang TIK dan mampu berkontribusi untuk pembangunan. Kami akan senantiasa melanjutkan investasi kami di bidang pendidikan agar tercapai kualitas sumber daya manusia yang unggul. Semoga program ini dapat menambah
wawasan serta memberikan pengalaman berharga bagi para peserta,”
ungkapnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendukung inisiatif Huawei dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Pada Oktober 2013, Huawei dan Badan
Penelitian dan Pengembangan SDM Kemenkominfo menandatangani perjanjian kerjasama untuk
memberikan pelatihan kepada generasi muda Indonesia di bidang TIK dalam waktu tiga tahun ke depan.
“Pemerintah mendukung dan menghargai peran Huawei untuk turut mengembangkan sumber daya manusia Indonesia yang kompetitif melalui berbagai pelatihan yang diselenggarakanya. Kami melihat bahwa
program ini sesuai dengan agenda nasional pemerintah untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas
talenta Indonesia. Kami berharap program seperti ini dapat diteruskan dan diadaptasi oleh perusahaan
multinasional lainnya,” ujar Sri Cahaya Khoironi, Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Huawei Indonesia telah memfokuskan program CSR-nya di bidang pendidikan sejak tahun 2009 melalui
pemberian beasiswa, pelatihan, dan program kerja praktek bagi mahasiswa teknik dari berbagai universitas
ternama di Indonesia. Pada tahun 2011, Huawei bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB)
dengan mendirikan Pusat Pelatihan IP (IP Training Center). Tidak hanya itu saja, melalui program Huawei Certified Datacom Associate (HCDA) yang dilaksanakan pada tahun 2014, Huawei telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 200 mahasiswa dari 6 universitas terkemuka di Indonesia.
Tahun ini, Huawei
juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Institut Teknologi DEL (IT DEL) untuk
memberikan pelatihan di bidang TIK dan pengembangan sumber daya manusia yang akan dilaksanakan
selama tiga tahun berturut-turut.