Jakarta, Selular.ID – Stiker sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari aplikasi mobile messaging saat ini. Hampir setiap pengguna platform chat, pernah menggunakan stiker saat bertukar pesan teks di smartphone.
Salah satu aplikasi chat, Line, tidak terkecuali. Pada acara Line Creative Day 2015 yang diselenggarakan di Jakarta, perusahaan buka-bukaan soal penjualan stikernya.
Meika, Global Line Creator Market Manager, mengatakan bahwa stiker mempunyai fungsi menyingkat perbincangan. Kita bisa memberi stiker ekspresi wajah untuk mendeskripsikan perasaan, yang terkadang “kurang” tersampaikan melalui sebuah kata atau kalimat.
Sejak Line menghadirkan stiker berbayar pada Mei 2014, koleksinya kini berjumlah 195.573 set, di mana satu set terdiri dari 40 ekspresi.
Bila disingkat, ada tiga jenis stiker di Line, yaitu ekspresi wajah, stiker situasi atau aksi, dan stiker greeting (salam).
Total penjualan stiker tersebut mencapai hampir Rp2 triliun, tepatnya Rp1.954.322.511.275.
Sayangnya Meika tidak merinci penjualan per bulan dan per negara. Perempuan asal Jepang itu mengaku angka tersebut merupakan jumlah total dari seluruh penjualan stiker di dalam aplikasi Line selama hampir 17 bulan kehadirannya.
Sementara jumlah pembuat stiker Line sendiri berjumlah 480.676 creator, di mana 30.408 di antaranya berasal dari Indonesia.
Seperti diketahui, stiker dalam aplikasi Line ada yang gratis dan berbayar. Ada dua varian harga untuk stiker berbayar, yakni 50 coin dan 100 coin, di mana itu setara dengan Rp15.000 dan Rp 29.000 masing-masing, saat ini (5/11/2015).
Coin merupakan salah satu alat transaksi yang dipakai dalam aplikasi, yang bisa didapatkan dengan membeli melalui pulsa atau kartu kredit.
Agar lebih memacu Anda untuk ikut berkarya membuat stiker, Meika memberi bocoran penghasilan Top 10 creator Line, total Rp23.964.947.503.
Dengan penghasilan sekitar Rp2 miliar (dalam 17 bulan), apakah Anda semakin tertarik menjadi creator stiker?
