Jakarta, Selular.ID – Bisnis e-commerce Tanah Air tengah bergairah. Salah satu indikasinya, bisa dilihat dari banyaknya situs-situs jual-beli online bermunculan. Tak pelak persaingan di bisnis e-commerce tergolong makin sengit dan terbuka.
Dengan persaingan yang sengit dan kompetitor terus berdatangan, Bukalapak.com, selaku pemain di bisnis e-commerce menegaskan bahwa hal itu bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Bahkan, CEO Bukalapak, Achmad Zaky, percaya bahwa makin banyak kompetitor justru membuat market di bisnis online makin berkembang. “Karena marketnya tumbuh, don’t worry,” singkatnya.
Lebih lanjut mengenai e-commerce, Bukalapak menilai bahwa konsumen di Indonesia tidak loyal terhadap satu toko online saja. Sebelum memutuskan untuk membeli, konsumen biasanya melakukan perbandingan harga pada setiap situs e-commerce. Sehingga, menurut Bukalapak untuk membuat konsumen loyal bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan secara instan. “Memang butuh waktu untuk membuat keloyalan, dan ini bukan langkah yang setahun jadi beres. Jadi, kuncinya tetap di customer,” tandas Achmad Zaky.
Bukalapak percaya bahwa dengan upaya yang terus dilakukan, konsumen yang pernah bertransaksi melalui situs jual beli online yang dikelolanya akan balik lagi.
“Bukalapak selama ini meresponnya dengan fokus terhadap hal-hal yang fundamental, seperti customer service, garansi, jaminan aman 100 persen, intinya fokus ke customer experience. Jadi, selama mereka puas, menurut saya harusnya mereka balik lagi,” pungkas Achmad Zaky.
