Kamis, 31 Juli 2025

Rebranding Bikin Ooredoo Lebih Pede Menjadi Operator Kelas Dunia

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Ooredoo - QatarDoha, Selular.ID – Bagi sebagian masyarakat yang tinggal negara-negara di kawasan Timur Tengah, nama Ooredoo tentu sudah cukup familiar. Agresifitas operator yang dulu Qatar Telcom ini, dapat disejajarkan dengan ambisi pemerintah Qatar yang ingin agar negerinya tak kalah dengan tetangganya, Uni Emirat Arab (UEA) sebagai pusat peradaban baru dunia.

Menurut Chairman Ooredoo Group, Nasseer Marafih, perubahan nama dari Qatar Telecom menjadi Ooredoo memiliki arti yang sangat strategis. Sebab hal itu menjadi salah satu fondasi yang sangat penting, khususnya dalam upaya mendorong perusahaan menjadi operator yang semakin di segani di level global.

Diakui oleh Nasseer, sejak rebranding yang dilakukan pada 2012, spirit grup perusahaan ini semakin meningkat. Arti nama Ooredoo dalam bahasa Arab, yang berarti “Saya Ingin” merepresentasikan bahwa keinginan pelanggan untuk menikmati beragam layanan telekomunikasi kelas dunia, kini dapat diwujudkan oleh Ooredoo.

Di sisi lain, pemilihan nama bersifat tunggal, juga sejalan dengan tren marketing yang menuntut perusahaan untuk lebih simple dalam menyampaikan pesan-pesan kepada khalayak. Nama Qatar Telecom sebelumnya juga dikesan terlalu berat, karena membawa embel-embel negara.

Operator-operator kelas dunia, saat ini memang tidak lagi mengusung nama negara. Tengok saja kiprah pemain seperti Vodafone, Orange, 02, Singtel, ZTE, atau Huawei. Mereka telah  mendunia, salah satunya berkat pemilihan brand yang lebih simple dan praktis, sehingga mudah diingat oleh masyarakat di mana pun mereka beroperasi.

Seperti halnya, Singtel atau Axiata yang berbisnis di Indonesia lewat Telkomsel dan XL, Ooredoo juga merupakan grup telekomunikasi yang beroperasi di sejumlah kawasan, seperti Timur Tengah, Afrika Timur, dan Asia Tenggara. Selain di Qatar sendiri, saat ini terdapat 9 negara dimana Ooredoo menjalankan bisnisnya, yakni Kuwait, Oman, Aljazair, Tunisia, Irak, Palestina, Maldives, Myanmar, dan tentu saja Indonesia.

Lewat anak perusahaannya, Indosat, Ooredoo ingin pelanggan dapat menikmati layanan telekomunikasi, khususnya data, dengan standar kelas dunia, seperti yang menjadi objective grup perusahaan yang berbasis di Doha, Qatar, ini.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU