Jakarta, Selular.ID – Berkat kehadiran microSD, pelanggan selular lebih leluasa menyimpan file di ponsel. Kendati smartphone keluaran terbaru sudah dilengkapi internal storage yang memadai, sepertinya memory card tetap dibutuhkan, terutama bagi perangkat Android, karena penjualan microSD tidak menunjukkan penurunan.
Hal itu diutarakan oleh para pelaku bisnis aksesoris. Memory card berformat microSD tetap menjadi incaran. Terutama yang kapasitasnya standard, yakni 8GB. Kapasitas itu bisa dibenamkan ke ponsel Android apa saja, jadi lebih kompatibel. Misalnya ingin bertukar file berukuran besar yang tersimpan di microSD, cukup cabut kartu dan masukkan ke ponsel lain. Tidak perlu transfer via Bluetooth atau jalur lain.
Tapi ada yang spesifikasi tertentu yang diincar konsumen. Seperti yang dituturkan Tarcisius Stanley, Tim Event & Promotion, CV Inter Digital Solutions, pemilik brand V-Gen. Mayoritas konsumen kini sudah memahami istilah speed yang tertera di kartu memori. Kendati mereka tetap memilih kapasitas standard, tapi mereka lebih mengincar kartu yang memiliki speed tinggi. “Kalau di V-Gen, microSD jenis Turbo yang menjadi incaran. Speednya mencapai 85 MBps,” tutur Stanley.
Kartu Micro SDHC dan Micro SDXC UHS-1 dari V-Gen sendiri tersedia dalam opsi kapasitas mulai dari 8GB sampai 128GB. Dengan kecepatan baca tinggi, bisa mempersingkat waktu saat memindahkan gambar ataupun video Full HD kedalam kartu, misalnya.
Pernyataan senada juga dituturkan Idris Effendi, Country Manager Sandisk untuk Indonesia. Menurutnya, Sandisk MicroSDHC Ultra Class 10 dengan kecepatan 80MBps menjadi target konsumen. Sementara kapasitasnya yang ditawarkan Sandisk cukup bervariasi, mulai dari 16GB sampai 64GB.
Mengerti kebutuhan konsumen, Sandisk menghadirkan varian terbaru dengan kecepatan baca lebih tinggi. Sandisk MicroSDHC Extreme U3, Class 10, diklaim perusahaan mampu membaca data secepat 90 MBps.