Jakarta, Selular.ID – Diduga bersifat adiktif dan mengandung unsur narkotika digital, Kementrian Komunikasi dan Informatika memblokir 4 situs yang dicurigai, yaitu i-doser.com, idoseraudio.com; idosersofware.com dan istoner.com
Menurut Ismail Cawidu, Kapus Humas Kominfo, Kominfo telah meminta kepada penyedia jasa internet agar memfilter empat nama domain tersebut agar tidak dapat diakses oleh publik.
Lebih lanjut Ismail meyampaikan berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) diperoleh kesimpulan bahwa informasi sebagaimana yg telah beredar bhw I-doser adalah mengandung narcotic digital, telah dibantah oleh BNN dalam rilisnya yang dikeluarkan sejak kemarin.
“Mengingat informasi ini telah menimbulkan keresahan masyarakat, maka kominfo sementara ini telah meminta kepada ISP agar memfilter 4 nama domain tersebut agar tidak dapat diakses oleh publik,” jelasnya.
Pemblokiran ini menurut Ismail masih bersifat sementara, dan selanjutnya rapat anggota Panel terkait hal tersebut akan dilaksanakan pada hari jumat untuk mengambil keputusan apakah diblokir permanen atau dibuka kembali.
Seperti ramai diperbincangkan, i-doser disebut-sebut memiliki efek seperti habis menggunakan narkoba, dan inilah yang mencuri perhatian banyak orang.
Dari berbagai video yang tersebar di media sosial, anak-anak remaja merasakan sensasi memakai narkoba setelah mendengarkan konten berupa binaural (dua suara) berdurasi 30-40 menit melalui aplikasi itu.
Binaural merupakan sebuah teknologi yang diklaim dapat menstimulus otak serta mengubah keadaan psikis dan mental.