Jakarta, Selular.ID – Isu privasi pelanggan ojek berbasis aplikasi ramai mencuat di jejaring sosial. Sempat diberitakan, beberapa orang yang pernah menggunakan Go-Jek mengklaim bahwa mereka diganggu, bahkan diteror melalui pesan teks oleh pengojek yang mendapat penilaian (review) buruk dari pelanggan.
Dalam hal melindungi privasi pelanggan, aplikasi layanan transportasi Go-Jek nanti akan dilengkapi dengan software yang mampu menyamarkan nomor telepon penggunanya. Software tersebut akan membantu menjaga privasi, baik pelanggan maupun pengendara Go-Jek.
“Kami nanti akan menyamarkan nomor telepon sehingga pengguna Go-Jek bisa menelepon tanpa diketahui nomor teleponnya,” kata Nadiem Makarim, CEO PT Gojek Indonesia. Selama ini, aplikasi ojek yang ada di ponsel pengojek memang memungkinkan mereka untuk dapat melihat nama, nomor telepon, dan alamat tujuan penumpang yang akan diantarkan.
Progress rencana tersebut, Nadiem melanjutkan, pihaknya sedang melakukan seleksi sejumlah software penyamaran tersebut. Dia menargetkan software tersebut dapat diaplikasikan di Go-Jek sebelum akhir tahun.
Terlepas dari urusan software, Nadiem juga mengatakan bahwa sementara waktu belum akan melakukan perekrutan lagi, mengingat jumlah member yang dimiliki Go-Jek sudah melebihi 150.000 driver.