Bandung, Selular.ID – Tahun 2020 mendatang Indonesia akan menghadapi persaingan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah disepakati oleh negara-negara yang tergabung di dalamnya. Pengembangan ICT diharapkan bisa jadi modal bersaing Indonesia dalam era perdagangan bebas tersebut.
Yan Changzhi, Sales Director ZTE Indonesia dalam ajang ICT Expo (10/9/2015) di Bandung menyampaikan Indonesia harus bisa mengelaborasi teknologi ICT dalam menghadapi MEA.
“Indonesia merupakan negara besar dengan berbagai demografi. Untuk menghindari kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan konektivitas menjadi hal yang sangat vital. Peran ICT sangat penting untuk mengurangi kesenjangan tersebut,” ungkapnya.
Dengan mengembangkan ICT dikatanak Yan akan dapat memunculkan berbagai industri baru dan meningkatkan daya saing pelaku usaha yang ada di Indonesia.
Dalam industri agribisnis di Cina dan India Yan mencontohkan dengan adanya ICT petani dapat menaikkan produktivitasnya dan menjual hasil pertaniannya secara langsung ke konsumen.
“Bukan tidak mungkin nantinya masyarakat Indonesia bisa membeli buah-buahan langsung dari negara lain yang dijajakan secara online, terlebih jika bisnis logistik sudah makin membaik dan berkembang,” paparnya.
ZTE juga menawarkan berbagai solusi ICT yang bisa dimanfaatkan Indonesia. Di sektor transportasi ZTE memiliki solusi iRail, iTransportatio dan inteligent logistics. Di bidang energi ada U-digiOil. Sedangkan di sektor publik adaa U-Safety, U-Government dan iCity.
Untuk pengembangan smart city di Indonesia ZTE telah menjalin kerjasama dengan pemerintah kota Bandung dan Makassar.
