Jakarta, Selular.ID – Apple resmi memperkenalkan iPhone 6S, versi terbaru dari smartphone andalannya dengan desain identik dan sejumlah kemampuan baru. Fitur utama berada pada layarnya yang sensitif terhadap tekanan, Apple menyebutnya 3D Touch.
3D Touch memungkinkan pengguna menekan layar iPhone untuk menarik menu baru, mengaktifkan jalan pintas, dan berinteraksi dengan cara-cara baru. Apple Taptic Engine juga dibenamkan ke perangkat guna memberi umpan balik. Kedua fitur tersebut juga akan muncul di iPhone 6S Plus.
Mempertahankan desain yang sama dengan iPhone 6 (ukuran layar 4,7), kali produsen tawarkan warna baru, rose gold. Dibuat menggunakan material aluminium baru, racikan Apple sendiri. Sementara bagian permukaan layar dilapisi kaca baru, Ion-X, bahan yang sama yang digunakan di Apple Watch Sport.
Berkat 3D Touch, produsen menghadirkan dua cara baru dalam bercengkrama dengan iPhone 6S, Apple menyebutnya “peek” dan “pop.” Peek memungkinkan pengguna menekan ikon aplikasi dan tombol lainnya untuk menarik shortcut langsung ke fitur tertentu. Sebagai contoh, menekan kamera akan menawarkan pilihan untuk langsung mengambil selfie. Menekan Facebook memberikan pilihan untuk langsung memperbarui status, mengambil foto, memeriksa, atau memulai pencarian.
Sementara Pop memungkinkan pengguna menghamparkan foto dan video, tanpa benar-benar berpindah halaman. Usai melihat overlay, pengguna bisa segera kembali ke tampilan sebelumnya.
Dalam menopang kinerjanya, iPhone 6S didukung prosesor 64-bit model baru, A9. Apple mengatakan prosesor anyarnya 70 persen lebih cepat pada tugas CPU dan 90 lebih cepat untuk GPU, dibandingkan prosesor A8 yang terbenam di iPhone 6 original.
Pada sektor fotografi, Apple menambatkan kamera 12MP di bagian belakang dan 5MP di bagian depan. Kamera utamanya sekarang mampu merekam video 4K dengan autofocus yang ditingkatkan. Hanya saja, lensa masih menonjol dari permukaan belakang ponsel.
Pengguna iPhone 6S mungkin akan lebih banyak menyimpan video dengan ponsel barunya. Pasalnya, Apple menyuguhkan fitur yang disebut “live photos,” yang akan merekam klip pendek saat pengguna memotret. Jangan khawatir, fitur ini bisa mematikan. Tapi secara default, perangkat akan merekam klip berdurasi satu setengah detik pada sesi pemotretan kamera utama. Sebuah foto kualitas 12MP akan tetap diabadikan di tengah video tadi.
Soal koneksi, Apple mengklaim kecepatan Wi-Fi-nya dua kali lebih cepat, dan jaringan LTE-nya sudah support lebih banyak spektrum, sampai dengan 23 band.
Di Amerika Serikat, preorder akan dimulai esok hari, 12 September, dengan penjualan dimulai 25 September. Untuk banderolnya, iPhone 6S akan tersedia mulai dari harga $199 (setara Rp2,8 juta) dengan kontrak dua tahun. Storage internal tersedia mulai dari 16GB, 64GB dan 128GB.
