Jakarta, Selular.ID – BlackBerry secara resmi mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal yang berakhir pada 29 Agustus 2015. Selama kuartal fiskal kedua tersebut, perusahaan ini terus menunjukkan kemajuan di metric utama keuangan termasuk pertumbuhan software, EBITDA dan arus kas bebas.
Pendapatan Non-GAAP untuk perangkat lunak dan jasa sebesar USD74 juta, meningkat 19 persen dibandingkan Q2 FY15 didorong oleh pertumbuhan dari pendapatan lisensi perangkat lunak sebesar 33 persen.
Selama kuartal kedua, BlackBerry mencatatkan pendapatan dari hardware dari penjualan lebih dari 800.000 ponsel pintar dengan ASP sekitar USD240.
“Saya yakin pada strategi kami dan peningkatan yang berkesinambungan, tergambar pada empat kuartal berturut-turut dari tahun ke tahun dengan pertumbuhan dua digit dari pendapatan lisensi perangkat lunak dan enam kuartal berturut-turut mendapatkan arus kas bebas positif,” kata Executive Chairman dan Chief Executive Officer John Chen .
Dalam rangka memperluas perangkat lunak dan layanan multi-platform, vendor teknologi asal Kanada itu berinvestasi secara strategis dan organik melalui produk dan layanan baru yang tersedia pada platform BES, dan melalui akuisisi seperti ATHOC dan Good Technology.
Pada saat yang sama, BlackBerry juga fokus untuk berkompetisi dalam bisnis handset, dengan rencana untuk meluncurkan Priv, sebuah perangkat berbasis Android .
“Priv menggabungkan yang terbaik dari sistem keamanan BlackBerry dan produktivitas dengan ekosistem aplikasi mobile yang besar yang tersedia pada platform Android,” lanjut Chen.