Jakarta, Selular.ID – Dalam pembukaan Indonesia Convention Exhibition (ICE) di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang, Smartfren Telecom memperkenalkan aplikasi cerdas untuk meningkatkan produktifitas Bintara Pembina Desa (Babinsa) di jajaran Kodam IV Diponegoro yang dapat diakses anggota di lapangan lewat smartphone Andromax.
Dalam ajang tersebut, aplikasi yang diberinama SiPINTER (Sistem Pelaporan dan Informasi Pembinaan Teritorial) ini juga diperkenalkan kepada Jokowi, Presiden RI yang berkesempatan hadir.
Menurut Merza Fachys, President Director Smartfren Telecom, sebagai aplikasi yang mendukung tugas teritorial Kodam, SiPINTER dirancang dengan beberapa keunggulan, diantaranya berbasis mobile sehingga personal atau melekat pada anggota, memiliki kemampuan untuk mendeteksi posisi dan pergerakan anggota, memiliki kemampuan untuk memetakan potensi wilayah, sarana alternatif bagi komunikasi dan komando secara langsung, massal dan terarah. Sesama anggota Babinsa juga dapat melakukan telpon gratis.
“Aplikasi ini sudah berjalan sejak lama di Kodam Diponegoro sebegai hasil dari kerjasama Smartfren dengan beberapa pihak. Sejauh ini aplikasi tersebut mampu beroperasi optimal dengan kemampuan mengirim data berupa gambar dan video secara realtime. Terlebih dengan dukungan sinyal Smartfren. Nantinya adopsi 4G LTE juga akan sangat membantu,” ungkap Merza.
Selain mendukung solusi untuk pembinaan teritorial, SiPINTER juga mampu mensinergikan peran petugas Dinas Pertanian, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan Babinsa di lapangan melalui koordinasi secara terpadu dan terintegrasi.
Lebih lanjut Merza menjelaskan semua fungsi aplikasi tersebut dapat dengan mudah dimonitor dan dikendalikan melalui command center yang berada di Makodam, Makorem dan Makodim. Sistem keamanan data juga tidak luput dari perhatian, aplikasi ini dibekali sistem keamanan yang berlapis, mulai dari device level security, mobile app security, web app security dan tata layer security.
“Database aplikasi ini ditempatkan di fasilitas data center teraman di Indonesia dengan sistem keamanan terjaga 24 jam penuh. Dilengkapi juga backup di tiga lokasi server terpisah sebagai mitigasi resiko bencana,” tegas Merza.
Dari sisi device, aplikasi ini menggunakan jenis BABINSA-100, smartphone khusus Babinsa di jajaran Kodam IV Diponegoro yang menggunakan platform seri Andromax C3.