Jakarta, Selular.ID – Teka-teki bakal seperti apa Motorola selepas diakuisisi Lenovo akhirnya terjawab sudah. Berdasarkan laporan terbaru lansiran XiaomiToday, disebutkan bahwa divisi mobile Lenovo bakal terserap atau masuk ke Motorola. Alhasil, eksistensi Lenovo Mobile sebentar lagi disebut bakal berakhir.
Adalah presiden Lenovo Mobile Group, Chen Xudong yang membocorkan terkait inisiatif yang akan ditempuh oleh perusahaan itu di mana dari struktur organisasi untuk lini produk dan brand, Lenovo Mobile secara bertahap akan masuk ke Motorola. “Struktur organisasi baru akan segera dirilis,” kata Chen Xudong.
Dengan perubahan tersebut, secara organisasi, staf Motorola di dalam manajemen akan memiliki porsi yang lebih besar. Atau dengan kata lain, XiaomiToday menulis bahwa Motorola akan memimpin Lenovo Mobile.
Lebih jauh, Chen Xudeng mengakui pengalaman Motorola dalam hal R&D dan aspek lain dari pengalaman perusahaan itu. Sebelum akhirnya semua model perangkat baru yang keluar di bawah merek Motorola, Lenovo Mobile secara bertahap akan mengurangi jumlah model yang diproduksi.
Meskipun secara struktur Lenovo Mobile akan terserap ke Motorola, namun bisnis ponsel Lenovo tidak akan seluruhnya menggunakan brand Moto. Dengan diluncurkannya ZUK oleh Lenovo baru-baru ini, brand ini pun disebut bakal diusung di kancah internasional sebagai brand untuk ponsel high-end miliknya.
Lenovo seperti ketahui telah merilis hasil keuangan untuk Q1, di mana divisi bisnis mobile perusahaan itu tercatat mengalami kerugian (sebelum pajak) sekitar US$292 juta. Tak hanya masalah pendapatan saja, Lenovo juga memiliki masalah dengan pengiriman. Di mana pada Q1, perusahaan hanya berhasil mengapalkan 16,2 juta unit dengan pangsa pasar secara global hanya 4,7%.
Performa yang kurang mengkilat ini, diduga juga menjadi pemicu Lenovo yang lebih memilih untuk masuk ke Motorola yang notabene lebih dikenal dalam bisnis ponsel.
