
Jakarta, Selular.ID – Di Indonesia terdapat kebutuhan dari masyarakat akan dana tunai talangan untuk menutupi keperluan yang mendesak termasuk membayar biaya tambahan anak sekolah ataupun kebutuhan kesehatan seperti biaya dokter dan obat-obatan. Ada 105 juta orang Indonesia yang tercatat belum mendapatkan akses untuk pinjaman jangka pendek dari institusi finansial. Oleh karena itu, peranan microfinance dalam memberikan pinjaman tersebut sangat besar.
Aidil Zulkifli, CEO UangTeman.com, menguraikan kondisi yang terjadi bahwa masih banyak kebutuhan pinjaman kepada masyarakat dalam jumlah kecil belum dapat terpenuhi. Karena, kebanyakan institusi finansial hanya akan meminjamkan dalam jumlah besar dan jangka waktu panjang.
“Kami menemukan fakta bahwa kebutuhan masyarakat akan dana tunai dengan jumlah kecil masih belum dapat dipenuhi oleh lembaga pinjaman yang ada, karena kebanyakan lembaga pinjaman hanya memberikan pinjaman dalam jumlah besar dan jangka waktu cukup lama,” ujar Aidil, dalam peluncuran UangTeman.com, di SCBD, Jakarta Selatan.
Melihat data tersebut, UangTeman.com melihat adanya ceruk besar dan akan mengambil kesempatan tersebut. Sebab, perbankan dan lembaga keuangan lainnya belum tertarik dengan pasar menengah ke bawah ini. “Target kami adalah orang yang tidak mendapatkan pinjaman dari bank, antara B- dan C+,” tuturnya.
Berangkat dari Singapura, Aidil kemudian mendirikan startup UangTeman, yang merupakan lembaga microfinance yang melayani via online.
Selayaknya meminjam uang dari ‘teman’, masyarakat dapat mengajukan aplikasi pinjaman dana talangan tanpa agunan antara Rp1.5 – Rp2 juta, dengan waktu pengembalian maksimal 30 hari. Bunga pinjaman awal sebesar 1 persen. Dan dijanjikan bakal berkurang seiring reputasi pembayaran yang bagus dari pengguna (good borrower). Pengajuan aplikasi pinjaman sendiri sampai keputusan diterima atau tidak terjadi cepat, hanya butuh waktu mulai dari dua jam sampai dua hari.
“Kalau pinjaman pada umumnya kan lama pencairan biasanya 3 sampai 5 hari,” kata Rio Quiserto, Head of Credit Risk Management of UangTeman, dalam kesempatan yang sama.