Jakarta, Selular.ID – Untuk mempercepat penetrasi 4G LTE diyakini ponsel 4G dengan harga terjangkau menjadi salah satu fakto pemicunya. Vendor ponsel lokal pun berlomba-lomba menghadirkan perangkat tersebut. Namun ternyata kenyataan yang ada bertolakbelakang.
Dalam sebuah media update yang dilakukan di kantor pusat Telkomsel, Henry Mulya Syam, SVP LTE Project Telkomsel menyampaikan dari porgram bundling device 4G dilakukan Telkomsel, ponsel 4G lokal sepi peminat.
“Orang Indonesia sepertinya banyak yang kaya, dari device bundling ponsel 4G yang kami lakukan merk-merk ternama yang harganya rata-rata Rp4juta-an banyak laku,” jelasnya.
Menurut Henry, lima besar ponsel 4G yang banyak diminati pelanggan adalah produk Apple sebanyak 31 persen, Samsung 21 persen, Sony 18 persen dan LG 15 persen. Blackberry di urutan kelima masih laku dengan porsi 13 persen.
Ponsel lokal sendirii yang notabene harganya lebih terjangkau masih sangat sedikit sekali peminatnya. Ponsel asal negara Tiongkok pun nasibnya tidak jauh berbeda.
“Kami juga melakukan kerja sama dengan produsen lokal dan Tiongkok dalam device bundling, tapi kelihatannya tidak begitu bagus penjualannya,” pungkas Henry.
