Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Pengapalan Smartphone di Q2 2015 Tembus Angka 337,2 Juta Unit

BACA JUGA

Smartfren Andromax R, Xiaomi Redmi 2, Lenovo A5000 , dan Samsung Galaxy J1

Jakarta, Selular.ID – International Data Corporation (IDC) baru-baru ini mengeluarkan laporan terkait pengapalan smartphone untuk kuartal kedua (Q2) 2015.

Dalam laporannya itu, IDC mencatat bahwa pada Q2 2015 secara total pengapalan smartphone global mencapai angka 337,2 juta unit. Angka pengapalan tersebut terpantau mengalami kenaikan sekitar 11,6 persen jika dibanding periode yang sama tahun lalu dengan total pengapalan 302,1 juta unit.

Menurut IDC, jumlah pengiriman smartphone di Q2 yang terbilang masih di atas rata-rata di Q1 2015, tercapai berkat pertumbuhan yang kuat di beberapa negara berkembang.

“Secara keseluruhan pertumbuhan pasar smartphone tidak hanya didorong oleh suksesnya penjualan perangkat flagship dari Samsung, Apple, dan lainnya, tetapi yang lebih penting lagi adalah berkat banyaknya handset terjangkau yang terus didorong pengirimannya di sejumlah pasar utama,” demikian seperti dikatkan Anthony Scarsella, selaku salah seorang Manajer Riset di tim IDC Mobile Phone.

Samsung Masih Belum Terkejar
Bicara mengenai vendor smartphone dengan pengiriman terbanyak, Samsung masih bertengger di urutan teratas untuk Q2 2015. Namun demikian, menurut IDC di antara lima besar vendor smartphone dengan pengapalan terbanyak, Samsung disebut sebagai perusahaan satu-satunya yang mengalami penurunan volume pengapalan tahun ke tahun sebesar 2,3 persen. Di Q2 2015 ini Samsung berhasil mengapalkan 73,2 juta unit dan berhasil meraih 21,7 persen pangsa pasar.

Satu strip di bawah Samsung, Apple membuntuti di posisi dua. Perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat ini berhasil memperoleh 14,1 persen pangsa pasar dengan pengapalan smartphone sebanyak 47,5 juta unit.

Huawei berhasil masuk ke posisi tiga, berkat pengapalan 29,9 juta unit dengan pangsa pasar 8,9 persen. Menurut IDC, bertenggernya Huawei di posisi ketiga diraih perusahaan itu berkat penjualan smartphone-nya yang kuat, baik di Eropa maupun di negara asalnya (Tiongkok) yang berimbas pada pertumbuhan tahun ke tahun perusahaan itu yang mencapai 48,1 persen.

Xiaomi yang berhasil mengapalkan  17,9 juta unit smartphone berada di posisi keempat. Brand asal Tiongkok ini, menurut IDC secara berkelanjutan menuai sukses di negara asalanya berkat perangkat premium dan kelas entry levelnya, seperti Mi Note dan Redmi 2. Xiaomi berhasil meraih 5,3 persen pangasa pasar dengan pertumbuhan tahun ke tahun mencapai 29,7 persen.

Posisi kelima masih diduduki oleh vendor asal Tiongkok, yakni Lenovo + Motorola. Lenovo dinilai sukses bermain di sejumlah emerging market termasuk India dengan smartphone entry-level dan mid-range besutannya, seperti A6000 dan A7000 yang dijual melalui ritel online. Sementara Motorola terus alami perkembangan di pasar Amerika dan Eropa lewat smartphone terjangkaunya, yakni Moto E generasi kedua dan Moto G. Menurut data IDC, Lenovo + Motorola berhasil mengapalkan 16,2 juta unit smartphone dengan raihan 4,8 persen pangsa pasar di Q2 2015.(Ind)

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU