Jakarta, Selular.ID – Blackberry merupakan pelopor dalam menghadirkan keyboard QWERTY pada sebuah ponsel. Hingga saat ini keberadaan keyboard fisik yang menjadi ciri khas smartphone asal Kanada ini menjadi pertimbangan utama pemakai setianya.
Keberadaan keyboard fisik ini juga yang membuat Jaumil Aurora, penulis skrip film Hijabers in Love jatuh cinta pada smartphone yang identik dengan warna hitam ini seperti yang dituangkan dalam kisahnya di blog BlackBerry.
Di blog tersebut penulis novel ini menceritakan bagaimana BlackBerry telah membantu kegiatannya menulis dalam aktivitas keseharian yang cukup tinggi.
Penulis yang juga biasa disapa Oka ini mengaku pernah mencoba menggunakan smartphone bersistem operasi yang lain. Namun menurut penuturannya peralihan penggunaan smartphone tersebut hanya mampu bertahan selama sebulan saja.
Sering terjadinya typo saat mengetik ataupun menulis menjadi biang keladi tidak mampu bertahan lamanya dia menggunakan smartphone selain BB. “Ketika saya coba menulis Aliya membutuhkan ponsel untuk menyelesaikan pekerjaannya tetapi yang tertulis malah Aloys mrmbrhhkn hhhooone,” tuturnya dalam blog tersebut.
Kerap terjadinya typo saat menulis membuatnya langsung berpaling dan kembali menggunakan perangkat BlackBerrynya. “Sekarang saya kembali menggunakan BB, seri Classic yang saya pilih,” ungkapnya.
Typo yang kerap menimpa penulis tersebut bisa jadi karena keyboard virtual yang ada di smartphone yang digunakan terlalu kecil jika dibandingkan dengan jarinya. Selain itu auto text yang ada belum diatur sesuai kebutuhan.
