Jakarta, Selular.ID – OnePlus One sudah masuk ke pasar Indonesia pada akhir Januari 2015. Vendor ponsel asal China itu menggaet raksasa e-commerce dalam negeri, Lazada untuk secara eksklusif menjual produknya. Setelah satu semester berlalu, pihak OnePlus Indonesia mengklaim bahwa penjualan smartphone generasi pertama tersebut menuai respon yang baik.
“Pokoknya, Alhamdulillah,” ujar singkat Shinta Hawa Thandari, Community Manager OnePlus Indonesia, kepada Selular.ID. Meski beberapa kali didesak, wanita yang baru bergabung selama dua minggu di perusahaan ini tidak mau menyebut jumlah unit ponsel yang sukses terjual ke konsumen Tanah Air.
Menurut pengakuan Shinta, penjualan OnePlus di Indonesia telah melebihi ekspektasi perusahaan. “Awalnya kami pikir tidak akan terjual seperti ini, tapi malah di luar ekspektasi,” pungkasnya tanpa menjelaskan lebih rinci berapa target penjualan OnePlus di pasar dalam negeri.
Seperti Xiaomi, OnePlus juga memilih jalur e-commerce sebagai strategi awal menjajakan produknya di pasar Indonesia. Pilihan pertama dua pabrikan ponsel asal Negeri Tirai Bambu tersebut sama-sama jatuh kepada Lazada. Bila Xiaomi akhirnya merambah distribusi offline, pendatang baru ini belum banyak membicarakan rencana ke depan untuk metode penjualan di luar online.
“Kami mungkin akan buka peluang kerjasama dengan retailer untuk penjualan offline, tapi saat ini sih belum ada rencana ke arah sana,” tutur Shinta.
