
Jakarta, Selular.ID – Migrasi spektrum dengan teknologi netral untuk 4G LTE di 1.800 MHz sudah digencarkan oleh empat operator nasional, tentu salah satunya adalah Telkomsel.
Sejak tahun 2010 Telkomsel sudah melaksanakan kegiatan modernisasi perangkat DCS (2G 1800MHz) dengan menggunakan perangkat SDR (software defined radio). Selain itu di tahun yang sama Telkomsel juga telah melaksanakan trial LTE pada pita 1800MHz.
“Kesiapan jaringan untuk implementasi LTE pada frekuensi 1800MHz sudah memadai,” kata Hendri Mulya Sjam, Senior VP LTE Project, kepada Selular.ID
Bagi Telkomsel, implementasi 4G di frekuensi 1800 MHz tidak hanya untuk mengejar kecepatannya saja, namun juga harus mempertimbangkan kualitas layanannya. Satu hal vital yang perlu diperhatikan dalam penggelaran jaringan di 1800 MHz adalah masih tingginya traffic 2G dan kesiapan ekosistem 4G LTE 1800MHz pada suatu wilayah, di mana hal tersebut akan menjadi salah satu penentu kecepatan penyelenggaraan jaringan 4G LTE.
Untuk menggeber hal tersebut, operator dengan dominasi warna merah ini akan fokus pada kualitas jaringan layanan Broadband, sehingga penyelenggaraan jaringan layanan 4G akan diikuti dengan peningkatan kualitas jaringan layanan 3G maupun 2G.
Saat ini Telkomsel sedang melaksanakan program TrueBex (True Broadband Experience), dimana tujuannya adalah meningkatkan kualitas layanan pelanggan pada semua jaringan baik 4G, 3G maupun 2G.
“Ini berlaku untuk semua layanan baik data, suara, maupun SMS,” tegas Hendri.