Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Syahnaz Haque: Jangan Musuhi Gadget

BACA JUGA

Photo Caption 1aJakarta, Seluar.ID – Teknologi dan perkembangannya memang memberi dampak yang luar biasa bagi kehidupan manusia, baik yang bersifat positif maupun dampak yang dapat merugikan bagi si pengguna teknologi tersebut. Termasuk perkembangan gadget yang sekarang hampir dimiliki oleh setiap orang.

Menjadi Ibu dalam lingkup sosial seperti sekarang ini menurut Syahnaz Haque memang sebuah tantangan yang luar biasa. Anak kerapkali tahu lebih dulu mengenai perkembangan teknologi dan aplikasi terbaru yang ada dalam gadget dan bahkan si ibu belum pernah mendengar namanya.

Namun demikian menurut adik kandung dari Marissa Haque ini, menyarankan orang tua tidak perlu “memusuhi” gadget. Jika digunakan dengan benar kehadiran sebuah gadget yang mampu diandalkan seorang Ibu akan menjadi solusi yang sangat membantu sebagai sumber informasi tak terbatas.

“Seorang ibu dapat memberikan informasi ataupun menjawabpertanyaan-pertanyaan yang kerap diajukan oleh anak namun kesulitan bagi si ibu untuk menjaab karena keterbatasan pengetahuan,” jelasnya.

Dikatakan juga oleh Syahnaz sebuah gadget akan menjadi mahal jika hanya digunakan untuk bermain dan menjadi bemanfaat kalau tau cara penggunaannya. “Bukan diperlukan kepandaian dalam menggunakan gadget, yang diperlukan adalah kebijaksanaan dalam memanfaatkan teknologi,” ungkapnya.

Diakui Syahnaz, ketiga anaknya saat ini memiliki dan menggunakan gadget, namun dirinya menerapkan aturan yang harus dituruti oleh si anak mengenai penggunaan gadget tersebut.  Menurut pengakuannya jika digunakan untuk bermain, anak-anaknya hanya diijinkan untuk menggunakan gadget tersebut pada akhir pekan, berbeda jika digunakan untuk keperluan menyelesaikan tugas sekolahnya.

Terkait akses terhadap konten-konten yang belum layak dikonsumsi oleh anak, Syahnaz menyarankan untuk mendampingi anak dalam menggunakan gadget. Jika ternyata anak “tergelincir” mengakses konten yang tidak layak, menurutnya orang tua juga tidak perlu panic, lebih baik anak tersebut diajak bicara dan diskusi baik-baik.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU