Jakarta, Selular.ID – Pemerintah sedang mengkaji aturan yang terkait dengan peredaran ponsel 2G only untuk mempercepat penetrasi smartphone mengingat saat ini Indonesia tengah masuk pada era 4G. Aturan ini nantinya akan membatasi atau mungkin juga melarang penjualan ponsel 2G di tanah air. Samsung pun memastikan tidak akan memproduksi atau menjual ponsel 2G only maupun feature phone untuk pasar Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Vebbyna Kaunang, Marketing Director IM Business SEIN saat media workshop (12/5/2015) di Jakarta. Menurut Vebby jika memang pemerintah nanti sudah memutuskan tidak boleh menjual ponsel 2G only, vendor asal Korea ini akan tunduk pada aturan yang ada. “Apa yang pemerintah jadikan aturan, Samsung akan ikuti. Kalau pemerintah bilang stop, kami pasti akan ikuti,” tegas Vebby.
Namun demikian, disampaikan Vebby saat ini Samsung masih memiliki varian produk 2G only maupun feature phone. Jumlah pengguna dari produk-produk tersebut menurutnya masih sangat banyak, tidak hanya terbatas pada daerah terpencil, di Jakarta pun ternyata jumlahnya cukup banyak.
“Kita tidak bisa bilang kalau pengguna ponsel 2G atau feature phone pasti ekonominya menengah ke bawah. Banyak dari golongan menengah ke atas juga masih memakai feature phone dengan alasan tertentu,” jelasnya.
Sayangnya Vebby tidak dapat menyebutkan berapa banyak ponsel 2G only maupun feature phone yang diproduksi oleh Samsung hingga saat ini.
Lebih lanjut Vebby menyampaikan selama ini Samsung bersama operator selular juga sering mengadakan edukasi mengenai ponsel 3G dan mengusahakan agar pelanggan bermigrasi menggunakan smartphone.
