Portfolio Produk Lengkap Jadi Modal Intel Bersaing di Industri IT

Ilustrasi salah satu upgrade produk Intel, (foto: Choi/Selular.ID)
Ilustrasi salah satu upgrade produk Intel, (foto: Choi/Selular.ID)

Jakarta, Selular.ID – Memegang pedoman Hukum Moore, Intel mengatakan bahwa setiap dua tahun akan menggunakan mikroarsitektur baru, bukan lagi periode empat-enam tahun. Setiap mikroarsitektur akan menjadi dasar dari generasi prosesor Intel yang makin cepat, tipis, dan terjangkau. Ini tentu akan membuat mereka lebih kompetitif.

Keluarga prosesor Intel sudah sampai ke generasi Core kelima, yang diklaim memakan daya lebih rendah dan mengeluarkan sedikit panas.

Dalam menghadapi kompetisi di industri IT, Intel sangat percaya diri bisa terus bertahan dan mengikuti kebutuhan pasar. Harry K Nugraha, Country Manager Intel Indonesia, menyebut bahwa perusahaan punya range produk yang lengkap untuk menjadi ‘senjata’ di pasar teknologi IT.

“Intel sudah punya server, prosesor untuk smartphone, tablet, dan juga wearable,” kata Harry kepada Selular.ID

Bahkan, produsen chipset yang bermukim di Mountain View, AS, tersebut baru-baru ini telah meluncurkan Compute Stick, sebuah perangkat komputer plug-and-lock yang diperuntukkan bagi mitra di luar manufacturing meliputi segmen home consumer, small business, hingga banking. Dengan Compute Stick, pengalaman menggunakan dekstop bakal lebih fleksibel. Karena televisi rumahan pun bisa digunakan sebagai komputer, asal memiliki konektor audio atau video digital alias HDMI.