Jakarta, Selular.ID – Perusahaan game kawakan, Nintendo, mengejutkan industri video game dunia setelah memutuskan terjun ke bisnis mobile gaming. Keikutsertaan Nintendo diramalkan bisa memberi imbas buruk bagi kelangsungan video game Jepang.
Setelah dua bulan berlalu, nampaknya kekhawatiran tersebut tidak terjadi dan malah membawa angin segar bagi developer pembuat Mario Bros. Selama briefing keuangan perusahaan, Satoru Iwata, Presiden Nintendo, mengungkapkan bahwa mobile gaming diharapkan menjadi bagian penting dari struktur pendapatan Nintendo.
Menurut Iwata, mobile gaming akan menjadi fokus perusahaan untuk menjadi bisnis inti baru. Mereka berencana menunjukkan komitmen serius untuk menapaki bisnis perangkat cerdas, salah satunya dengan meluncurkan lima judul mobile game pada Maret 2017.
“Mungkin Anda berpikir jumlah yang sangat kecil namun kami bertujuan untuk membuat setiap judul menjadi hit,” ucap Iwata.
Meski sudah berpengalaman puluhan tahun dalam menggodok video game, kali ini Nintendo tidak bekerja sendiri. Nintendo bekerjasama dengan DeNA, sebuah perusahaan internet global yang mempunyai layanan mobile dan online service terbesar di Asia. Semua game usungan Nintendo dan DeNA akan menghadirkan seri terbaru yang belum pernah ada. Semua IP Nintendo akan difokuskan untuk pengembangan lebih lanjut.
