Jakarta, Selular.ID – Blackberry sebagai perangkat mobile pernah mengalami masa kejayaan. Namun beberapa tahun terakhir pamor perangkat milik perusahaan yang dulunya bernama Research in Motion (RIM) ini meredup seiring dengan penetrasi smartphone berbasis android.
Kini Blackberry coba mengembalikan pamornya dengan kembali khittah memperkuat layanan komunikasi untuk enterprise ini di Indonesia. Sejak awal bisa diakui BlackBerry memang pelopor dan pemimpin di dunia enterprise mobility keamanan sistem yang menjadi unggulannya.
Kami adalah Blackberry yang baru dan mempunyai visi untuk menghubungkan orang dengan data, aplikasi, mesin dan juga orang yang berinteraksi dengan mereka, dimana saja mereka berada baik di tempat bekerja, rumah, maupun di jalan, dan mendukung mereka untuk selalu tetap produktif,” tegas Sofran Irchamni selaku Managing Director BlackBerry Indonesia
Saat ini menurut Sofran fokus bisnis BlackBerry terdiri dari 4 area yaitu bisnis perangkat ponsel pintar, layanan solusi enterprise, Messaging (BBM) serta internet of things (BlackBerry Technology Solution)
Menurutnya di bawah kepemimpinan John Chen, Blackberry telah melakukan langkah-langkah strategi untuk membuat bisnisnya lebih stabil dan profitable yaitu dengan komitmen untuk melakukan eksekusi sesuai dengan startegi dan visi Bisnis yang telah ditentukan.
Hal tersebut menurutnya membuahkan hasil. Di Q4 tahun 2015, BlackBerry mempunyai lebih dari USD 3miliar dalam bentuk cash dan investasi. BlackBerry pun telah mendapatkan profit dan melakukan akuisisi dan kerjasama.
Perusahan yang baru-baru ini diakuisisi adalah WatchDox (solusi multi-platform untuk pengiriman file dokumen yang aman baik untuk semua perangkat. Selain itu Secusmart (solusi enkripsi untuk komunikasi suara, teks, dan juga data yang berbasis di Jerman), NantHealth, EnStream dan Movirtu (solusi untuk memiliki billing dari satu untuk memisahkan pemakaian komunikasi personal dan pemakaian komunikasi untuk kerja)
Di sisi Bisnis perangkat ponsel pintar, BlackBerry telah mengumumkan kerjasama dengan Amazon untuk memperkaya ekosistem aplikasi mobile di perangkat BlackBerry dengan meluncurkan BlackBerry Passport, BlackBerry Blend, BlackBerry Classic dan BlackBerry Leap termasuk memperlihatkan perangkat ‘slider’ yang akan diluncurkan di tahun 2015.
Di sisi Bisnis Internet of Things (IoT), BlackBerry juga mempunyai beberapa pengumuman strategis termasuk meluncurkan platform IoT yang baru, menyediakan perangkat lunak untuk platform NantHealths, dan pemasangan QNX di lebih dari 50 juta kendaraan untuk lebih dari 40 brand automotif seperti Audi, BMW, Chrysler, Ford, Honda, Hyundai, Porsche dan Toyota.
Sementara itu, pengumuman yang baru-baru ini dikeluarkan BlackBerry adalah kerjasama BlackBerry QNX dengan MSI Global untuk pemasangan BlackBerry QNX di dalam sistem perangkat bus di Singapura dan beberapa Negara di Asia Tenggara. Perangkat ini akan mendukung konsol kontrol untuk supir bus, sistem validasi yang digunakan di dalam bus-bus di Singapore dan juga pintu masuk MRT dan juga mesin ticket di seluruh Singapura.