
Jakarta, Selular.ID – Ancaman cyber security semakin canggih dalam memanfaatkan celah keamanan untuk menghindari deteksi dan menyembunyikan aktivitas berbahaya. Hal ini juga terlihat dalam laporan Cisco 2015 Annual Security Report, di mana disebutkan bahwa terjadi peningkatan serangan malvertising sebesar 250 persen.
Malvertising atau singkatan dari malicious advertising adalah penggunaan iklan online untuk menyebarkan malware. Penjahat digital melakukan malvertising dengan menyuntikkan iklan berbahaya atau malware-laden ke jaringan iklan online yang sah dan halaman Web.
Laporan ini juga terus menunjukkan bahwa perusahaan akan terus-menerus berada dalam keadaan terinfeksi, dimana disebutkan 100 persen dari jaringan yang dianalisis terdapat lalu lintas ke situs yang menjangkit malware.
Sementara itu sebuah studi terpisah dari PwC juga menyatakan bahwa kompromi keamanan yang terjadi pada organisasi kelas menengah meningkat sebesar 64 persen di tahun 2014.
Sancoyo Setiabudi selaku Country Manager untuk Cisco di Indonesia, mengatakan bahwa dengan berbagai keuntungan yang didapat dari peningkatan konektivitas, risiko dan ancaman keamanan akan selalui mengikuti. “Banyak organisasi atau perusahaan, termasuk badan pemerintahan Indonesia, yang telah menyadari pentingnya keamanan cyber atau cyber security. Namun, hanya dengan menambahkan firewall atau memperkuat infrastruktur di back-end tidak lah cukup,” ujar Sancoyo.
Tentu saja, penelitian yang dilakukan Cisco di atas bukan sekadar studi kemanan belaka. Seiring dengan dipublikasikannya laporan mengenai meningkatnya ancaman keamanan tersebut, Cisco hari ini juga mengumumkan perluasan solusi keamanannya. Perusahaan teknologi jaringan ini merilis model terbaru dari Cisco ASA with FirePOWER Services, yang merupakan next-generation firewall (NGFW) pertama yang focus pada ancaman keamanan, dan tambahan dari portofolio AMP Threat Grid untuk Cisco Advanced Malware Protection (AMP). Harga yang ditawarkan mulai dari US $995 sudah termasuk dengan perangkat dan sistem manajemen Cisco ASA with FirePOWER Services.