
Jakarta, Selular.ID – Kesenjangan digital antara wanita dan pria masih terjadi. Interaksi di dunia maya masih didominasi oleh kaum pria. Masih dalam euforia hari Kartini 21 April 2015, XL Axiata meluncurkan layanan Sisternet, untuk memperkecil kesenjangan gender di era digital saat ini.
“Digital gap antara pria dengan wanita di Indonesia masih sangat besar bila dibandingkan negara tertangga, hampir mencapai 40 persen,” papar Dian Siswarini, CEO XL Axiata, kepada Selular.ID, di acara launching Sisternet yang bertempat di Hotel Manhattan, Jakarta (23/4/2015). Angka statistik kesenjangan digital di Tanah Air memang tergolong tinggi. Singapura dan Malaysia sendiri, kesenjangan digitalnya kurang dari 30 persen.
Melalui Sisternet, XL Axiata bertekad ingin mengajak para perempuan Indonesia agar lebih maju dengan memanfaatkan internet. “Melalui layanan Sisternet, kami ingin agar perempuan bisa lebih melek internet,” tambahnya.
Pasalnya, dalam satu keluarga seringkali seorang suami terlalu sibuk sehingga tidak cukup waktu untuk mengajari sang istri, sementara seorang anak yang early adaptor teknologi malah kurang sabar saat mengajari sang ibu dalam mengakses internet. “Wanita biasanya memiliki rasa sungkan untuk bertanya dan kurang eksploratif,” kata Dian.
Sisternet mempunyai beberapa aktivitas antara lain microsite sisternet.co.id, sisternet forum, smartapps yang saat ini baru untuk Android, dan klub sisternet. Di dalam layanan ini, ada main category termasuk tips for today, forum, promotion, infotainmet, video tips, games, dan period calendar.
Untuk menyebarkan program ini, XL Axiata bak0al menggelar roadshow ke tiga kota besar mulai dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya, selama Mei sampai Desember 2015.
Meski Sisternet merupakan program jangka panjang, namun Dian menampik sarana edukasi ini dibangun atas pertimbangan bisnis. “Kami ingin membantu pemerintah dalam menyiapkan masyarakat untuk menyongsong era digital,” tegasnya. (bda)