
Jakarta, Selular.ID – Bagi para kaum jomblo (tak punya pasangan- red), berduyun-duyun mengunjungi layanan kencan online sudah jadi hal lumrah apalagi di minggu spesial Valentine. Bulan ini, popularitas layanan online dating memang tengah menanjak, dan ini menarik perhatian para scammer.
Mengingat Anda mengunggah apapun secara online, siapa pun dapat melihatnya. Sebaiknya Anda berhati-hati mengenai informasi identitas dari profil kencan Anda. Sementara dengan banyaknya dater resmi yang ada di situs tersebut, Anda tetap tidak mengetahui sosok seperti apa yang akan Anda temui. Anda bisa memiliki risiko menjadi korban penguntit, pelecehan, catfishing, pencurian identitas, pemerasan webcam, dan bahkan phishing scams.
Ada rekomendasi beberapa do and don’t untuk membantu menghindari risiko-risiko ini, berhati-hatilah dengan informasi apa yang Anda berikan.
• Buatlah username yang tidak Anda gunakan untuk akun lain. Username Anda dapat ditelusuri, dan hal apapun terkait username tersebut akan muncul dengan mudah.
• Hal yang sama berlaku untuk foto yang Anda unggah untuk profil Anda. Pengguna lain dapat melakukan penelusuran foto reverse dan dengan mudah menemukan situs lain di mana foto tersebut dipasang. Jadi, dalam kasus ini, tidak masalah jika ingin gemar ber-selfie!
• Buat akun email gratis dengan nama unik untuk akun kencan Anda. Kebanyakan situs menawarkan layanan pesan di situs mereka yang melindungi anonimitas member mereka; namun, seringkali orang akan melanjutkan percakapan mereka ke telepon atau email saat mereka jadi lebih dekat.
• Untuk berkomunikasi melalui telepon, gunakan akun gratis Google Voice, yang akan memberikan nomor telepon terpisah dan meneruskannya ke ponsel Anda. Dengan cara demikian Anda dapat melindungi nomor ponsel Anda hingga Anda merasa cukup nyaman untuk memberikannya kepada teman kencan yang cocok.
• Dalam memilih sebuah situs kencan online, pastikan untuk memilih yang terpercaya, dan terkenal. Ketahui lebih lanjut situs yang Anda sukai. Beberapa situs memungkinkan Anda untuk menghapus atau menonaktifkan akun Anda. Karena terkadang pengguna akan kembali ke situs kencan online, situs tersebut menyimpan informasi Anda. Pastikan Anda memeriksa kebijakan privasi situs tersebut dan verifikasi bagaimana data ditangani pada akun ini. Beberapa situs kencan membuat profil publik secara default, yang berarti bahwa data tersebut dapat diindeks oleh mesin pencari.
• Periksa kebijakan privasi untuk mengetahui bagaimana layanan ini mengelola data Anda. Sebuah situs online populer baru-baru saja sedang bermasalah karena secara rahasia bereksperimen dengan dan diam-diam memanipulasi data anggota.
• Bergabung dengan situs berbayar. Karena anggota harus membayar untuk berkomunikasi satu sama lain, ini berarti bahwa akan lebih banyak dater resmi dan sedikit penipu. Beberapa situs berbayar juga akan melakukan pengecekan latar belakang kriminal.