Jakarta, Selular.ID – Posisi Chief Executive Officer (CEO) di perusahaan publik atau pun BUMN merupakan posisi prestisius yang diinginkan oleh banyak orang. Begitu prestisiusnya, posisi ini seringkali bersifat politis dalam pemilihan individu yang berhak mendudukinya. Jarang sekali dari internal perusahaan (karyawan) yang kemudian naik kelas berada di jajaran direksi.
Belum lama ini XL Axiata mengangkat Dian Siswarini sebagai Wakil Dirut. Hasnul Suhami, Direktur Utama XL bahkan berulangkali menyebutkan bahwa pemilihan Dian sebagai Wakil Dirut dipersiapkan untuk menggantikan dirinya sebagai C EO kelak nanti. Dian mengawali karirnya di XL sebagai staf engineering, berkat prestasinya kini dia menjadi orang nomer dua di XL, tinggal selangkah lagi menduduki posisi puncak.
Di Telkomsel, posisi direksi pernah diberikan kepada Herfini Haryono sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan yang notabene karyawan Telkomsel dengan karir cemerlang. Setelah Herfini kini tidak ada lagi internal perusahaan yang menjabat sebagai direksi. Posisi Direksi atau bahkan Dirut hanya rotasi antar petinggi yang ada di Telkom saja sebagai induk perusahaan.
Selular.ID berusaha mewawancarai beberapa karyawan Telkomsel untuk mengetahui apakah mungkin operator terbesar di Indonesia ini karyawan dapat naik kelas menduduki posisi puncak di perusahaan. Jawabannya cukup menarik meskipun mereka tak mau disebutkan identitas dirinya. Ada yang mengatakan, “Dulu ada bu Herfini jadi direktur, sekarang gak tahu kapan lagi bakal ada karyawan yang jadi direksi”.
Terkait kapabilitas karyawan untuk menduduki posisi penting itu beragam jawabannya. “Mungkin ada yang capable,” jelas salah seorng karyawan Telkomsel. Sementara karyawan lain kesulitan menyebutkan nama siapa yang dianggap mampu menjadi Direksi atau bahkan Dirut.
Satu hal yang menjadi jawaban seragam adalah bahwa Telkomsel merupakan anak usaha BUMN dimana pemilihan Dirut banyak diwarnai oleh pertimbangan politis. “Kami kan di bawah BUMN, jadi nuansa politiknya kuat, beda dengan XL,” jelas karyawan yang lain.