Sabtu, 9 Agustus 2025
Selular.ID -

Startup eFishery Wakili Indonesia di Kompetisi Seedstars Switzerland

BACA JUGA

Startup lokal eFishery
Startup lokal eFishery

Jenewa, Selular.ID – Satu lagi karya anak bangsa yang siap mengharumkan Indonesia di kancah internasional. Sekumpulan anak muda kreatif yang bermarkas di Dago, Bandung berhasil mengembangkan teknologi pakan ikan otomatis yang mereka beri nama eFishery. Alat ini tidak hanya mengotomatisasi pemberian pakan segala jenis ikan dan udang secara terjadwal dengan dosis yang tepat, tetapi juga mencatat setiap pemberian pakan secara real-time.

Berkat inovasinya tersebut, eFishery terpilih untuk masuk ke babak final di Seedstars World (SSW), sebuah kompetisi usaha rintisan (startup) ekslusif bagi pasar berkembang yang akan digelar di Jenewa, Swiss, pada 4 Februari 2015 mendatang. eFishery memenangkan Seedstars Jakarta September lalu dan menjadi salah satu dari 36 usaha rintisan yang akan bersaing dan berkompetisi untuk investasi ekuitas sebesar 500juta US dolar.

Menurut informasi di laman resminya, para pengusaha atau petani ikan dapat mengakses data pemberian pakan kapanpun dan dimanapun berada secara lengkap. Tidak ada lagi masalah over-feeding, pemberian pakan ikan yang tidak teratur atau pakan yang diselewengkan.

Ada tiga fitur utama yang menjadi andalan eFishery. Pertama, Smart Feeder, yakni memberikan pakan dengan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan ikan, dengan penjadwalan yang mudah dan teratur. Kedua, real time monitoring yang memberikan laporan pemberian pakan secara langsung yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun melalui perangkat pengguna. Ketiga, easy to user, pengaturan sangat mudah, bisa digunakan oleh siapapun.

Dalam kontes Seedstars World tersebut, eFishery akan bersaing dengan para startup inovatif dari berbagai negara seperti Turki, Rusia, Azerbaijan, Armenia, Serbia, Iran, Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon, Palestina, Maroko, Senegal, Ghana, Nigeria, Uganda, Rwanda, Kenya, Afrika Selatan, India, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia,  Korea, Jepang, Cina, Taiwan, Australia, Mexico, Kolombia, Peru, Chile, Argentina, dan Brazil.

Berbasis di Jenewa, Swiss, dan didirikan oleh Alisee de Tonnac dan Pierre-Alain Masson, kompetisi ini didukung oleh venture builder Seedstars SA. Setelah sukses dengan edisi pertama di 2013 meliputi 20 negara, SSW mengembangkan kompetisi ini secara masif ke lebih dari 30 negara. Setiap event regional menampilkan 20 usaha rintisan, yang harus membuktikan nilai jual mereka dalam presentasi 6 menit dan menjawab pertanyaan dari dewan juri dan pakar lokal serta perwakilan dari Seedstars World. Pemenang regional kemudian diundang ke Jenewa untuk Grand Final.

“Seedstars World adalah kompetisi yang unik karena menemukan dan menampilkan usaha rintisan yang paling menjanjikan di luar Silicon Valley,” kata Alisee de Tonnac, CEO Seedstars World. Pihaknya berjanji akan mengadakan kompetisi dunianya setiap tahun dan berharap usaha ini berkembang secara eksponensial ke berbagai belahan dunia. Seedstars World mencari usaha rintisan cerdas yang memecahkan isu regional dan/atau membangun produk yang menguntungkan bagi pasar global.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU